RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Pemkab Wonosobo mengaku telah melakukan penanganan jangka pendek di tanggul yang jebol di Kampung Kasiran, Kelurahan Sambeg, Wonosobo. Yakni dengan fokus membenahi saluran yang ke kelurahan tersebut.
Kepala DPUPR Wonosobo Nurudin Ardiyanto mengatakan lebar tanggul yang jebol mencapai 20 meter, dengan kedalaman 3 meter. “Tim operasional sejatinya sudah melakukan berbagai upaya pengaturan saluran air. Namun untuk saluran mangli saat ini mendapatkan dua beban sekaligus, salah satunya luapan air drainase kota,” bebernya.
Pihaknya mengaku, dalam jangka panjang, saluran drainase kota akan dipisah. Sehingga tidak masuk ke saluran mangli. DPUPR juga akan mengawasi serta mengawal sistem drainase yang ada di permukiman.
“Dalam jangka pendek dan segera, pintu air intake DI Mangli ditutup total, pintu pembuang/penguras dibuka, dibuat trucuk bambu dan anyaman bambu sebagai tanggul irigasi sementara sehingga apabila terjadi hujan agar tidak terjadi banjir susulan,” ungkapnya baru-baru ini.