RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Seorang pelajar SMP Rejosari Kecamatan Bancak terseret air arus sungai saat dirinya mandi di sungai Selasa (17/1) sore. Namun ia selama karena berpegangan pada pepohonan di sekitar aliran sungai selama 3,5 jam.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika. Ia menjelaskan bahwa pelajar yang bernama Agus Prasetyo, 16, sekitar pukul 16.00 WIB sepulang sekolah mandi di Sungai Gobak yang berada di Dusun Jatisari, Desa Plumutan, Kecamatan Bancak. Namun sesaat kemudian hujan turun dengan lebat sehingga debit air sungai cepat bertambah dengan datangnya air bah.
“Orang tua korban, Sarjiman, 64, kemudian mencari anaknya ketika tahu sedang hujan lebat dan sampai di Sungai Gobak ia memperingatkan anaknya untuk segera keluar dari sungai,” ungkapnya.
Namun air bah yang datang dengan cepat membuat Agus terseret arus sungai yang deras. Orang tua Agus sempat ingin menolong, namun derasnya air sungai tidak memungkinkan untuk melakukan pertolongan. Kemudian orang tua Agus mengejar dan menyisir sungai dengan menggunakan sepeda motor.
“Di susuri sampai ke Jembatan Traban yang sudah berbatasan dengan Kabupaten Boyolali,” katanya.