Kustomo yang bekerja di PT Freeport Indonesia menyampaikan, tanah yang dibeli ini luasnya 700 meter persegi dan dulu harganya Rp 50 juta. Ia mengaku, pada 2020-2021 dirinya mendapatkan kabar akan ada pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen dan ternyata tanah miliknya terdampak.
“Yang terkena sekarang ini total 620 meter persegi, diganti rugi dengan Rp 602 juta. Keuntungan ya bisa dibilang lima sampai enam kali lipat,” ujarnya.
Saat ini, Kustomo bersama istri dan anaknya tinggal di Mimika, Papua. Dia bekerja di pertambangan emas sejak 2010. Ia pun meminta izin di tempat kerjanya untuk menerima uang ganti kerugian di Magelang.
Kustomo mengatakan, rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membeli tanah lagi. Namun dia masih menunggu harga tanah stabil. “Yang jelas akan saya buat beli tanah lagi di Magelang, namun menunggu harga stabil,” katanya. (rfk/aro)