Kapolsek membeberkan, saat kejadian mobil terparkir di halaman rumah korban. Kejadian ini kali pertama diketahui oleh asisten rumah tangga (ART) korban Senin (9/1). Pagi itu sang ART sedang menyapu halaman. Kemudian melihat kaca mobil bagian kiri pecah dan langsung melaporkan manjikannya. “Setelah dicek, kaca samping bagian belakang pecah,” bebernya.
Pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian bersama Unit Inafis untuk mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan para saksi. Sedangkan kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta.
“Mobil toyota Vellfire, kerugian bagian dasboard, satu set panel depan itu, lumanya juga sekitaran Rp 20 an juta,” pungkasnya.
Sementara itu, di lokasi lain terjadi aksi pencurian mobil. Tepatnya di Jalan Sriwijaya. Sebuah mobil Minibus ELF diparkir di tepi Jalan Sriwijaya Minggu (8/1) sekitar pukul 21.00. Namun, paginya mobil tersebut telah raib. Ketika sang pemilik akan mengantar sekolah anaknya, sekitar pukul 06.00. Korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang. (mha/zal)