31 C
Semarang
Sabtu, 2 Desember 2023

Telkom Jateng-DIY Gelar IndiHome Borobudur Cup 2022 Online to Offline Free Fire Competition

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang-IndiHome bekerjasama dengan E-Sport Indonesia (ESI) Jateng menyelenggarakan Event “IndiHome Borobudur Cup 2022” Online to Offline Free Fire Competition mulai 21 Februari-27 Maret. Kompetisi ini hanya berlaku bagi penggemar esport yang berdomisili di wilayah Jateng dan DIY. Targetnya 1000 pemain dan total ratusan ribu viewers atau penonton.

Pendaftaran tahap pertamanya dibuka secara gratis mulai 21 Februari hingga 8 Maret 2022. Dialnjut ke babak penyisihan 10 – 12 Maret 2022. Sedangkan pandaftaran tahap kedua dikenai biaya Rp 10.000, untuk umum dibuka mulai 21 Februari–15 Maret, babak penyisihan 17 – 20 Maret 2022. Grand finalnya 12 team yang diujikan secara offline pada 27 Maret 2022 di Solo Techno Park.

“Untuk registrasi dapat dilakukan dengan mengakses digitiket.link/indihomeborobudurcup,” kata pengurus Esport Indonesia (ESI) Jateng, Nicodemus Dimas Nugrah Widiutomo.

Nicodemus menambahkan, pihaknya berperan sebagai media atau moderator antara komunitas dan Telkom. Para pecinta free fire bisa bergabung dalam turnamen ini. “ESI di bawah KONI Jateng mengapresiasi kesungguhan Telkom atas support dan dukungannya meningkatkan kemampuan atlet e-sports. Sehingga atlet Jateng ke depan memiliki pengalaman yang mumpuni,” katanya.

Mengapa memilih free fire, kata Nicodemus, karena menjadi favorit selama tahun 2020 hingga 2021. Bahkan, jumlah komunitas dan anggotanya cukup banyak. Bahkan banyak putra daerah yang direktur untuk maju ke kompetisi tingkat nasional. “Meski begitu, kami hanya mengajak minimal anak usia SMP,” katanya.

Ketua Free Fire Jateng Arga Octa Pratama mengungkapkan di Jateng saat ini ada 22 komunitas. Jumlah anggotanya ribuan. Pernah bikin event Jateng-DIY, yang mendaftar sampai ribuan. “Games free fire biasanya dimainkan oleh lima orang. Namun pemain utamanya ada empat, seperti battle ground. Yang terakhir survive, itulah yang menang,” tuturnya.
Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jateng-DIY Rijanto Utomo mengatakan IndiHome menginisiasi turnamen ini untuk mendukung pengembangan serta regenerasi atlet e-sports khususnya di Jateng-DIY. Harapannya mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional.

Selain itu IndiHome juga membantu mengedukasi para atlet e-sports agar mempunyai karakter yang sportif dan berakhlak, sehingga bisa menjadi teladan bagi banyak orang. “Tak hanya itu, IndiHome Borobudur Cup telah menyiapkan Prize Pool dengan total hadiah sebesar Rp 20 juta disertai tropi dan e-certificate yang akan diperebutkan oleh semua peserta,” tambah Rijanto.

Deputy Executive Vice President Marketing (DEVP) Telkom Regional IV Firmansyah mengungkapkan kerjasama antara Telkom dan ESI Jateng ini untuk mendukung regenerasi dan perkembangan kualitas atlet e-sports Jateng-DIY. “Kami dukung para atlet bisa berprestasi di kancah nasional dan internasional,” tandasnya.

Operation Senior Manager (OSM) Consumer Marketing Telkom Regional IV Jateng-DIY Arif Nurjayanto menambahkan, turnamen ini yang pertama digelar oleh Telkom Jateng-DIY. Ini untuk memperkuat program Akademi eSport Lead by IndiHome dalam menyiapkan bibit-bibit pemain e-sports. Terutama untuk pelatihan, coaching, hingga kompetisi.

“Kompetisi free fire ini memang untuk menggairahkan e-sports di Jateng. Suatu saat kami juga akna menyelenggarakan kompetisi mobile legend dan PUBG juga,” katanya.

Selain itu, pengguna terbesar internet adalah para penggemar e-sports. Karena itulah, pihaknya membuat program yang lebih mendekatkan diri dengan pelanggan. Melalui turnamen ini, pihaknya menargetkan peserta ribuan. Dengan harapan banyak engagement dari komunitas e-sports ini. “Makanya kami harus melayani segmen ini. Kami juga mengamankan konten-konten besar, mengawal atensinya,” tuturnya.

Kalau ditanya target pelanggan Indhome, pihaknya menargetkan dua kali lipat dari hasil selama pandemi Covid-19 yang meningkat tajam karena ada ledakan kebutuhan. Sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas via internet. “Pelanggan kami sekitar 980-an. Kami ingin dalam waktu dekat ini menjadi sejuta. Dan kami berharap bisa dua kali lipat dari jumlah pelanggan sekarang,” katanya.

ESI di wilayah Jateng saat ini baru memiliki anggota di 20 kabupaten/kota. Ini karena ESI merupakan cabang olahraga yang baru saja diresmikan mengikuti PON 2021 lalu di Papua. Meski masih kategori pertandingan eksibisi. “Jateng melalui mobile legend menunjukkan kualitasnya meraih juara tiga di PON Papua,” imbuh Nicodemus.

Di Indonesia saat ini ada sekitar 44,2 juta pemain e-sports. Game Free Fire sendiri memiliki jumlah user aktif sebanyak 800 ribu tim atau sekitar 3,2 juta pemain. Untuk wilayah Jateng menurut penjaringan pemain PON terakhir ada 337 tim atau 864 pemain yang terdaftar khusus di game Free Fire. “Perkembangan dunia digital di Indonesia meningkat sangat tajam, diikuti pula dengan dunia e-sport dan games yang sangat maju dan banyak sekali penikmatnya,” pungkasnya. (ida/bis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya