RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Tim basket Satya Wacana Saint Salatiga (SWSS) kebanjiran tawaran uji tanding. Mereka berasal dari tim PON beberapa provinsi.
“Kami mendapatkan tawaran uji tanding dari beberapa tim PON. Saling berbagi ilmu sekaligus melihat perkembangan tim SWSS,” tutur Efry Meldi, pelatih SWSS kemarin.
Uji tanding dengan tim PON cukup memberikan keuntungan bagi tim asal Salatiga ini. Salah satunya adalah jam terbang untuk para pemain junior. Setidaknya the Saint memiliki enam pemain yunior.
“Jam terbang merupakan salah satu syarat untuk memaksimalkan potensi. Karena para pemain baru secara postur sangat bagus. Namun masih butuh banyak polesan untuk bisa sejajar dengan seniornya,” imbuh Meldi.
Setidaknya dibutuhkan waktu dua tahun bagi pemain junior. Namun jika ada uji tanding secara rutin, kekurangan bisa dikejar satu tahun. Semua kembali kepada kondisi yang masih pandemi.
Sebelumnya, tim SWSS melakukan uji tanding dengan beberapa tim. Antara lain tim PON Papua dan tim Bangka Belitung. Uji coba dimainkan 5 x 5 dan juga 3 x 3.
Jadwalnya, uji tanding juga akan dilakukan dengan tim PON Jawa Barat serta Jateng. Semua dilaksanakan dengan tertutup dan protokol kesehatan yang sangat ketat. (sas/zal)
