RADARSEMARANG.COM, Magelang – Area Stadion dr Moch Soebroto mulai disterilkan dari aktivitas masyarakat. Menyusul makin dekatnya agenda seri kedua kompetisi Liga 1.
Kick off pertama di jadwalkan 16 Oktober pukul 15.15, antara Persita melawan Persiraja Banda Aceh. Malamnya ada big match antara Bhayangkara FC dengan Persib Bandung, sekitar pukul 20.45.
Kepala UPT Gelora Sanden Bayu Saputro menyatakan, pengosongan stadion dilakukan sejak H-3. Banyak persiapan Liga 1 yang dilaksanakan dalam tiga hari terakhir itu.
Seperti pembuatan garis lapangan pada h-2, sampai pemakaian lapangan untuk latihan para pemain. “Sebelum mereka bertanding, ada kesempatan untuk menjajal lapangan dulu,” terang Bayu kepada Jawa Pos Radar Magelang, Rabu, (13/10/2021).
Liga 1 di Kota Magelang berlangsung 16 Oktober sampai 6 November. Totalnya 12 kali pertandingan. Klub-klub yang turun ke lapangan meliputi, Persita, Persiraja Banda Aceh, Bhayangkara FC, Persib Bandung, Persik Kediri. Kemudian Persipura Jayapura, Persita, Persikabo 1973, Madura United FC, Persija Jakarta, PS Barito Putera, Persela Lamongan, dan Borneo FC. “Jadwal pertandingannya sore dan malam,” terangnya.
Rabu kemarin, ada rapat koordinasi pemantapan pengamanan dengan Polres Magelang Kota. Kompetisi ini tanpa penonton mengingat masih PPKM level 3. Kemudian, pengamanan terbagi dalam tiga ring. Pertama di area stadion.
Kedua, di sekitar kompleks sport center Gelora Sanden—tempat di mana stadion berada. Ketiga di akses jalan masuk-keluar Kota Magelang.
Pengetatan di batas kota dianggap penting. Untuk menghalau para supporter yang berniat menyaksikan pertandingan secara langsung.
Pasalnya, penyelenggaraan ketat protokol kesehatan (prokes), agar tidak muncul klaster baru. Selama kompetisi bergulir, kuota dalam stadion pun dibatasi. Maksimal 299 orang. Meliputi pemain, ofisial, wasit, kemanan, dan tim medis. Dan hanya satu pintu stadion yang dibuka.
Di area sport center Gelora Sanden, kata Bayu, tidak disediakan parkir tambahan. Hanya ada satu parkir khusus untuk petugas, dan kendaraan dinas orang-orang yang terlibat dalam kompetisi.
Semua yang terlibat dalam perhelatan akbar itu wajib mendapat vaksinasi dosis 2. Dibuktikan dengan sertifikat vaksin Covid-19. “Aturan ini berlaku sampai ke tim kebersihan. Kebetulan ada satu personel kebersihan kami yang baru mendapat vaksin dosis 1, sehingga tidak bisa dilibatkan,” tandasnya.
Setiap akan pertandingan, kata Bayu, semua yang terlibat dalam Liga 1 harus tes PCR. Hasil tes pemeriksaan kesehatan dari Covid-19 hanya berlaku 1 x 24 jam. (put/lis)