RADARSEMARANG.COM, Semarang – Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Semarang menunda kursus kepelatihan lisensi D. Hal tersebut lantaran masih mewabahnya virus korona di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Sekretaris Umum Askot PSSI Kota Semarang, Anton Nikijuluw menuturkan sebenarnya kegiatan tersebut akan berlangsung para tanggal 29 Maret hingga 4 April lalu. Seluruh peserta pun telah membayarkan biaya administrasi yang dipersyaratkan.
Namun dengan adanya penundaan tersebut, pihaknya mengaku akan mengembalikan uang registrasi yang telah dibayarkan. Sehingga menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari. “Tidak hanya kursus saja, semua agenda askot kita tunda sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan oleh pengurusan askot yang baru. Tujuannya agar dapat melahirkan banyak pelatih handal asli Semarang. Nantinya dengan Lisensi D yang didapat, peserta yang lulus sudah bisa secara legal melatih di SSB maupun tim junior tingkat kota dan provinsi.”Kan semakin banyak pelatih yang berkompeten, semakin banyak pula bakat anak Semarang yang terasah untuk menjadi bibit atlet berprestasi di masa depan,” lanjutnya
Hal yang sama juga dilakukan oleh Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah (Asprov) Jateng. Mereka juga menunda berbagai kegiatan dengan alasan yang sama. Termasuk pembinaan wasit dan pelatih Lisensi C. Ketua Asprov Jateng, Edi Sayudi mengaku belum dapat memutuskan sampai kapan penundaan akan dilakukan.
Yang terpenting segera setelah kondisi membaik, pihaknya akan menjadwalkan ulang seluruh kegiatan sepakbola di Jawa Tengah. Dan tak lupa pihaknya juga menghimbau seluruh anggota Askot dan Askab se Jateng dapat menunda sementara semua kegiatan sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
“Sebenarnya dari bulan Januari sampai Maret rangkaian agenda kita banyak sekali termasuk kursus tersebut. Namun sebagai warga negara yang baik, kita patuhi saja himbauan pemerintah dan PSSI Pusat untuk menunda semua kegiatan demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (akm/bas)