RADARSEMARANG.COM, Semarang – Komisi C DPRD Provinsi Jateng tertarik dengan program digitalisasi dan sinergi antara Bank DKI dengan BUMD. Hal itu dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan. Tentu bisa direplikasi untuk BUMD bidang perbankan yang ada di Provinsi Jateng, khususnya Bank Jateng.
“Keunggulan Bank DKI adalah pemanfaatan digitalisasinya. Bukan sekedar digitalisasi, tapi digitalisasi yang sudah bersinergi dengan pemerintah daerah. Dalam hal ini organisasi perangkat daerah (OPD),” kata Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto dalam diskusi bersama Bank DKI Senin (15/11).
Dalam hal sinergi, Bank DKI bersama beberapa BUMD yang ada melaksanakan program dan kegiatan secara bersama. “Hal seperti itu yang belum dilakukan di Jateng, khususnya Bank Jateng,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Sriyanto Saputro. Dirinya berharap penerapan digitalisasi dan sinergi dengan BUMD itu dapat diterapkan di Bank Jateng. “Kiranya Bank Jateng mengikuti terobosan-terobosan pemanfaatan IT (informasi teknologi) di era digitalisasi ini,” harap legislator dari Fraksi Gerindra itu.
Ia juga mengatakan sinergi dengan BUMD itu perlu didorong sehingga Bank Jateng nantinya mampu meng-cover seluruh kegiatan BUMD. “Bukan hanya dari soal keuangan, justru dari pemanfaatan IT tadi,” tambahnya. (rls/ida)