RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Sebanyak 221 siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang digembleng 4 hari di Yon Armed 11 Magelang. Mereka mengikuti program pendidikan karakter dan kebangsaan yang dibuka mulai Kamis (12/12) lalu.
Wasi’un kepala SMP Mutual berharap dengan program tersebut, siswa akan menjadi pribadi yang berkarakter. “Kami sengaja menggembleng kelas VIII karena mereka berada pada posisi peralihan dari kelas VII menuju kelas IX. Ini fase labil saat anak-anak mudah terpengaruh. Maka pendidikan karakter ini diharapkan dapat menempa mentalnya untuk bisa mengenal jati dirinya,” ujarnya.
Lanjut Wasi’un para siswa dilatih kedisiplinan, penguatan mental agar lebih percaya diri dan mengatur waktu supaya tetap bermanfaat. Pasalnya, para siswa diberikan jadwal yang harus ditaati sebagai pembiasaan kedisiplinan.
Dwi Dedi selaku waka kesiswaan SMP Mutual menambahkan bahwa pendidikan karakter dan kebangsaan tersebut memberikan efek positif. Menurutnya, dibuktikan dengan anak-anak yang secara kedisiplinan kurang diberi treatment khusus dan efeknya bisa dirasakan.
“Kita sudah berjalan 3 periode. Setiap jeda semester anak-anak digembleng dengan kegiatan pendidikan karakter dan kebangsaan. Efeknya pun bisa kami rasakan yaitu kedisiplinan anak-anak sangat kelihatan,” jelasnya.
Salah satu siswa kelas VIII Teungku Farel mengatakan kegiatan pendidikan karakter cukup berat, namun di hari kedua mulai beradaptasi dan memaksa untuk belajar tertib.
“Kita memang dipaksa untuk disiplin. Contohnya kalau makan harus bareng dan tidak ada yang tersisa. Kalau melanggar maka semua harus push up. Ini yang membuat saya harus tertib dan menjadi terbiasa,” tandasnya. (*/ima/lis)