RADARSEMARANG.COM, Tuntutan pekerjaan maupun tuntutan hidup di masa sekarang membuat seseorang mau tidak mau harus mengerahkan seluruh waktu, tenaga dan pikiran untuk menyelesaikannya.
Entah itu tumpukan tugas kantor yang menggunung, pekerjaan rumah tangga atau membantu anak menyelesaikan tugas belajarnya. Semuanya terkesan sambung menyambung sehingga seolah tidak ada kata “ istirahat” dalam hidup kita. Hal ini membuat kita kehilangan waktu untuk bersantai sehingga timbul perasaan lelah secara emosional.
Pada akhirnya kita menemukan kesulitan untuk menjaga diri kita terutama pikiran kita untuk tetap waras. Padahal kewarasan jiwa atau kesehatan mental yang baik dan terjaga menjadi kunci untuk kehidupan lebih baik.
Menurut WHO (2001), kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan. Serta berperan serta di komunitasnya.
Secara khusus, menurut Karl Menninger, individu yang sehat mentalnya adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk menahan diri, menunjukkan kecerdasan, berperilaku dengan menenggang perasaan orang lain, serta memiliki sikap hidup yang bahagia.
Pentingnya menjaga kesehatan mental agar jiwa kita tetap sehat menjadi salah satu prioritas dalam program kesehatan jiwa di UPTD Puskesmas Wonogiri 1. Melalui penyuluhan kesehatan jiwa baik secara individu maupun kelompok, UPTD Puskesmas wonogiri 1 berupaya mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohani.
Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga mental kita agar tetap sehat? Yang pertama, sharing. Membicarakan keluhan atau permasalahan yang dihadapi dengan orang yang dipercaya. Hal ini akan membantu mengurangi lelah pikiran karena dengan sharing, orang yang mempunyai masalah akan mendapatkan jalan keluar dari sudut pandang yang berbeda.
Yang kedua, melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Suatu kegiatan yang dilakukan dengan hati senang terbukti mampu menumbuhkan rasa bahagia sehingga perasaan sedih atau pikiran negatif akan berkurang.
Yang ketiga, mengembangkan hobi yang bermanfaat. Hobi adalah kegiatan yang dilakukan pada waktu luang dan dapat menenangkan pikiran seseorang. Ketika seseorang sibuk mengerjakan aktivitas sesuai hobinya maka pikirannya akan terlipur dengan pekerjaan yang menyenangkan itu sehingga akan timbul rasa puas dan bahagia.
Yang keempat, meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini merupakan hal yang fundamental dalam hidup. Kepasrahan kepada Tuhan mampu menguraikan permasalahan kehidupan seseorang. Kedekatan hamba dengan Tuhannya membawa energi positif dan menimbulkan ketenangan jiwa.
Yang kelima, berpikir positif. Dengan berpikir positif maka pandangan seseorang terhadap permasalahan hidupnya akan terbuka. Berpikir positif membuat seseorang menemukan rasa nyaman, bahagia dan tenteram. Dorongan psikologis mampu meningkatkan motivasi seseorang untuk melakukan suatu tindakan.
Yang keenam, relaksasi. Ketika seseorang melakukan relaksasi, tubuh akan lebih tenang dan bisa mengontrol hormon stres. Ada beberapa macam teknik relaksasi yang bisa dilakukan mulai dari latihan pernapasan, meditasi, terapi musik, seni ataupun menggunakan aromaterapi. Yang terakhir, menjaga kesehatan dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, makan makanan yang bergizi dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Menjaga mental tetap sehat itu penting karena dengan terjaganya kesehatan mental seseorang akan dapat mengatasai mengatasi stres dan masalah kehidupan, mampu bekerja dengan produktif. Mampu menggali dan mengoptimalkan potensi diri serta mampu berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. (nov1/lis)
Perawat Pengelola Program Kesehatan Jiwa UPTD Puskesmas Wonogiri 1
