RADARSEMARANG.COM, SIAPA sangka hanya bermodal tulisan, mampu membuat hidup seorang Dessy Achieriny berubah. Melalui tulisannya, dia mampu dikenal banyak orang dan memiliki banyak penggemar. Ya, gadis asli Bekasi tersebut memang seorang blogger dan influencer yang cukup lama bergelut di bidang tersebut. Maka tak heran, namanya sudah tidak asing bagi sesama blogger.
Pada awalnya Dessy –sapaan akrabnya- mengaku tidak pernah berpikir menjadi seorang blogger. Dirinya hanya hobi menulis. Mulai dari menulis diary, puisi, cerita pendek dan masih banyak lainnya. Medianya pun masih berupa buku atau kertas. Namun seiring berkembangnya zaman dan majunya teknologi, ia mulai tertarik untuk menulis pada platform digital. Dan blog menjadi pilihannya.
“Kebetulan kakek penulis skenario. Jadi mungkin secara tidak langsung hobi dan bakat menulisnya turun ke saya sejak kecil. Kalau untuk mulai nulis di blog kisaran tahun 2009-an. Karena saat itu memang lagi booming blog,” ujarnya.
Anak ketiga dari enam bersaudara ini mengaku tidak serta merta tulisannya langsung enak dibaca pada awal menulis blog. Butuh waktu bertahun-tahun dirinya belajar bagaimana menulis yang baik. Sedikit demi sedikit, dirinya mulai memupuk rasa percaya diri dengan mulai mengikutkan tulisannya pada ajang perlombaan. Hasilnya pun positif. Dirinya mampu meraih berbagai penghargaan termasuk dari Menteri Susi Pudjiastuti.
“Awalnya nulis ya di blogspot yang gratis. Semakin lama ingin coba yang berbayar dengan pakai domain sendiri. Tapi akhirnya kembali lagi menggunakan blog gratisan dengan menggunakan wordpress karena ternyata lebih enak nulis di situ,” lanjutnya.
Selain penghargaan, menjadi blogger juga dapat membawanya berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Ia mendapat ajakan dari berbagai stakeholder baik swasta maupun pemerintah untuk mengulas wisata yang mereka tawarkan pada blog yang ia punya. Dan pengalaman paling berharganya yakni saat ia diajak untuk menelusuri proses panjang pembuatan kopi di Lampung.
“Senang pasti. Sudah bisa gratis menjalani hobi, masih dibayar. Pokoknya menjadi blogger itu asyik,” lanjut pecinta kopi ini.
Meski dirinya senang menjalani profesi sebagai blogger, ada kalanya ia merasa bosan menulis. Kalau sudah begitu, dirinya memutuskan untuk rehat sejenak dan berkumpul dengan temannya. Sekaligus me-refresh otaknya untuk mendapat inspirasi menulis kembali. Setelah itu, ia akan kembali dan membuat beragam tulisan yang mampu memberikan inspirasi bagi para pembaca blognya.
“Kuncinya menjadi blogger adalah tetap menjadi diri sendiri. Dengan begitu, tulisan akan berwarna dan menarik untuk dibaca. Dari sanalah pembaca akan terinspirasi. Nikmati kehidupan, cintai diri sendiri, maka tulisan akan punya caranya sendiri untuk minta dituliskan lewat jemari,” pungkasnya. (akm/ida)