RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran tentang tata surya menjadi sangat membosankan jika dilakukan dengan metode ceramah. Siswa menjadi pasif, sehingga pembelajaran tidak menarik perhatian dan minat belajar siswa.
Akibatnya tingkat pemahaman siswa dalam penguasaan materi rendah. Namun pembelajaran tata surya bisa menjadi lebih menyenangkan dan menarik dengan memanfaatkan metode interaktif.
Salah satu cara yang kreatif dan mengasyikkan adalah membuat model orbit planet.
Sebagai guru IPA, penulis berusaha membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. SMP Negeri 31 Semarang merupakan sekolah penggerak angkatan 2 di Kota Semarang, pelaksanaan kurikulum merdeka harus bisa menjadi tolok ukur bagi sekolah lain. Oleh karena itu para guru berusaha melaksanakan pembelajaran semenarik mungkin, seasyik mungkin.
Sebelum memulai projek membuat orbit planet, siswa perlu memahami bagaimana planet-planet bergerak di tata surya. Dengan memahami konsep revolusi (pergerakan planet mengelilingi matahari) dan rotasi (perputaran planet pada porosnya sendiri) dan mendiskusikan mengapa beberapa planet memiliki orbit yang lebih panjang, sedangkan yang lain memiliki orbit yang lebih pendek.
Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat model orbit planet : kardus atau papan busa sebagai dasar model, bola-bola kecil atau bola styrofoam untuk mewakili planet-planet.
Benang atau tali tipis yang kuat untuk mewakili orbit, penanda untuk menandai posisi planet di setiap titik orbit, cat, pensil warna, atau spidol untuk menghias planet dan orbit.
Cara membuatnya dimulai dengan memasang dasar model dari kardus atau papan busa. Kemudian, menentukan planet-planet mana yang akan diwakili dalam model dan diukur jarak rata-rata dari matahari untuk setiap planet. Menggunakan benang atau tali tipis untuk membuat orbit melingkar di sekitar matahari pada jarak yang tepat untuk masing-masing planet.
Memasang penanda pada orbit untuk menunjukkan posisi planet di setiap titik dan menempatkan bola-bola kecil atau bola styrofoam sebagai planet di posisi yang sesuai di atas orbit mereka.
Siswa menghias bola-bola kecil atau bola styrofoam untuk mewakili planet-planet dengan warna dan detail yang sesuai. Kemudian menambahkan ciri khas yang membedakan setiap planet, seperti cincin saturnus atau warna merah mars. Mereka juga dapat menghias orbit dengan warna yang berbeda atau menambahkan gambar planet pada penanda orbit.
Setelah selesai membuat model orbit planet, siswa dapat menjelaskan dan memperagakan pergerakan planet-planet di tata surya menggunakan model tersebut. Mereka menggambarkan bagaimana planet-planet bergerak mengelilingi matahari dan merotasi pada porosnya sendiri.
Selain itu, mereka dapat mengamati hubungan antara ukuran orbit dengan kecepatan revolusi planet. Kemudian siswa berdiskusi dan bertanya tentang apa yang mereka pelajari selama proses pembuatan dan demonstrasi model.
Setelah pembelajaran dasar tentang membuat orbit planet, siswa dapat melanjutkan eksplorasi lebih lanjut dengan menyelidiki tentang periode orbit planet. Perbedaan waktu revolusi antara planet-planet, atau hubungan antara jarak planet dengan kecepatan revolusi.
Membuat model orbit planet adalah cara yang mengasyikkan dan interaktif untuk belajar tentang tata surya. Melalui proyek ini, siswa dapat memvisualisasikan dan memahami pergerakan planet-planet dalam tata surya dengan lebih baik.
Pembelajaran yang menarik ini dapat memicu minat mereka dalam mempelajari astronomi dan alam semesta secara keseluruhan. Sehingga pemahaman tentang materi tata surya menjadi lebih baik.
Harapannya siswa merasakan asyik dan sangat bersemangat dalam belajar IPA khususnya materi tata surya. Selain materi tata surya juga bisa diterapkan di materi yang lain maupun mapel yang lain. Menggunakan bahan sederhana bisa menjadikan pembelajaran menjadi semakin menarik dan mudah dipahami. (ipa1/lis)
Guru IPA SMP Negeri 31 Semarang
