30 C
Semarang
Kamis, 7 Desember 2023

Asiknya Belajar GLBB dengan Media Flying Fox

Oleh: Cipto Waluyo, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) salah satu materi esensial yang dipelajari pada mata pelajaran IPA kelas VIII, GLBB merupakan bagian dari materi Gerak Lurus, Gerak Lurus meliputi, Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan.

Pada materi ini diharapkan peserta didik dapat menganalisis gerak lurus maupun gerak lurus berubah beraturan dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup.

Gerak Lurus Berubah Beraturan yang dikenal pada proses pembelajaran adalah GLBB merupakan suatu gerakan yang linear berarah mendatar (Gerak Lurus) itu dengan kecepatan yang berubah tiap saat disebabkan karena adanya percepatan yang tetap.

Pada GLBB ada dua macam, diantarannya adalah GLBB dipercepat, apabila nilai percepatannya positif, GLBB diperlambat, apabila nilai percepatannya negatif. Media yang digunakan pada pembelajaran ini menggunakan Flying fox yang sering penulis lihat pada tempat-tempat wisata alam.

Flying fox merupakan wahana yang mengacu pada aktivitas gravitasi yang menggunakan zip line (terdiri dari katrol yang digantungkan ke kabel baja).

Pada masa peperangan alat tersebut pernah digunakan pasukan Australia untuk mengirimkan makanan, surat, dan amunisi. Di beberapa negara istilahnya berbeda-beda, seperti zip line, sypline, aerial runway, airial ropeslide, dead slide atau foofie slide. Di indonesia menggunakan istilah yang diadaptasi dari Australia yaitu Flying fox.

Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Ulujami pada pembelajaran GLBB sebelumnya menggunakan media mobil-mobilan atau mobil remote control oleh karena itu supaya proses pembelajaran lebih menarik, tidak membosankan, lebih menantang, menambah wawasan dan supaya media pembelajaran lebih variatif penulis berupaya menggunakan media lain, yaitu Flying fox.

Diharapkan dengan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media tersebut peserta didik akan lebih tertantang untuk mencoba melakukan eksperimen, mencari pengalaman belajar sehingga aspek motoriknya akan terlatih dengan baik.

Menurut Azhar Arsyad (2011) media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Pada proses pembelajaran GLBB untuk mengeksplorasi pengalaman-pengalaman belajar baru penulis berupaya memanfaatkan media yang ada di luar kelas sehingga pembelajaran akan menarik, menyenangkan, menambah wawasan, timbul rasa ingin tahu, tidak membosankan, dan menantang bagi peserta didik.

Sebelum melakukan eksperimen GLBB, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok setiap kelompoknya lima anak, kemudian setiap kelompok atau perwakilan kelompok melakukan eksperimen GLBB dengan dipandu instruktur yang sudah berpengalaman peserta didik naik satu persatu untuk menikmati wisata alam sambil belajar, para peserta didik meluapkan kegembiraan, bersuka cita, semakin tertantang, diiringi rasa takut karena belum terbiasa, bahwa permainan Flying fox tersebut sangat memacu adrenalin sehingga tidak setiap orang berani melakukannya.

Selanjutnya setelah setiap kelompok melakukan eksperimen tersebut guru sebagai fasilitator dan motivator memberikan penjelasan singkat pada materi GLBB dan persiapan untuk pertemuan yang akan datang.

Pada pertemuan berikutnya setiap kelompok berdiskusi kelompok pada materi GLBB dan masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya, kelompok lain memberi tanggapan dan pertanyaan sehingga diskusi tampak hidup karena terjadi saling adu argumentasi yang kuat untuk saling mempertahankan pendapatnya guru meluruskan pendapat yang telah keluar jalur pada materi diskusi tersebut, sehingga masing-masing kelompok dapat mengontrol emosinya untuk berpendapat maupun berargumentasi.

Pada akhir diskusi guru menegaskan dan menyimpulkan materi diskusi sehingga terjadi kesepahaman peserta didik memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting.

Pemilihan media Flying fox memiliki beberapa kelebihan yaitu, dapat belajar dan menikmati keindahan alam di bawah lintasan Flying fox, menempa keberanian melalui wahana Flying fox, melepas stress, apabila badan merasa penat sama pekerjaan, aktivitas sekolah atau kuliah butuh rekreasi dengan wahana tersebut, mengagumi alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. (pai2/zal)

Guru IPA SMPN 1 Ulujami,Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya