RADARSEMARANG.COM, Writing skills adalah salah satu keterampilan dalam bahasa Inggris selain listening, reading dan speaking. Banyak komponen – komponen yang harus dikuasai siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis seperti perbendaharaan kosa kata yang banyak, kemampuan grammar yang mumpuni, kreatitivitas dalam menuangkan ide dan sebagainya.
Pendidik harus memutar otak untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara yang bisa dipakai adalah dengan pemanfaatan teknologi.
Siswa jenjang SMA/SMK sekarang adalah siswa yang termasuk ke dalam generasi melek teknologi. Pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran yang sesuai dengan minat dan perhatian siswa, tidak bisa hanya mengandalkan metode ceramah.
Dalam pembelajaran dengan metode konvensional seperti ceramah, siswa menjadi pasif karena hanya mendengar informasi yang diberikan oleh guru. Ini berbanding terbalik jika melihat karakteristik siswa sekarang yang notabene termasuk generasi Z.
Mereka sejak kecil sudah diperkenalkan dengan teknologi. Mereka menjadi cepat belajar dan pintar dalam menggunakan perangkat digital seperti laptop, smartphone, tablet, dan lain sebagainya.
Dengan memperhatikan kelebihan siswa sekarang, pendidik bisa menggunakan media pembelajaran komik digital untuk meningkatkan writing skill siswa dalam bahasa Inggris. Komik digital erat terkait dengan anak muda. Pengertian komik digital sendiri menurut Lamb & Johnson (2009) merupakan komik sederhana yang disajikan dalam media elektronik tertentu.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa komik digital merupakan suatu bentuk cerita bergambar dengan tokoh karakter tertentu yang menyajikan informasi atau pesan melalui media elektronik.
Media komik digital dipilih karena memiliki kelebihan yang layak digunakan sebagai media pembelajaran, seperti menciptakan minat siswa, materi menjadi lebih menarik, dan membantu siswa dalam memahami konsep materi yang diberikan.
Penulis menggunakan media komik digital dalam meningkatkan kemampuan menulis percakapan Bahasa Inggris untuk kelas X Kompetensi Keahlian DKV (Desain Komunikasi Visual), SMK Negeri H. Moenadi Ungaran.
Desain Komunikasi Visual menurut wikipedia merupakan penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat.
Mata Pelajaran Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk mendasari kemampuan berbahasa siswa untuk mendukung kemampuan dasar kejuruan mereka sehingga sebagai penyelarasan materi mata pelajaran pendukung dengan kebutuhan materi konsentrasi keahlian.
Siswa Kelas X DKV SMK Negeri H. Moenadi Ungaran dalam pelajaran Bahasa Inggris materi Asking and Giving Opinion diminta membuat percakapan dengan tema –tema yang sudah ditentukan ke dalam bentuk komik digital dengan memanfaatkan smartphone mereka.
Dengan proyek akhir sebuah komik digital, siswa pertama-tama diminta membuat script percakapannya menggunakan Bahasa Inggris yang benar kemudian memanfaatkan aplikasi internet seperti canva, comic life atau aplikasi- aplikasi lainnya untuk membuat desain komiknya. Setelah hasil komik selesai, guru dapat menilai writing skill dan kreativitas siswa dalam pembuatan komik tersebut.
Penerapan media komik digital menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton dengan adanya pemanfaatan gadget serta dapat meningkatkan kemampuan siswa –siswa DKV di dunia desain grafis dengan pembuatan komik digital.
Pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar. Gadget sebagai produk inovasi digital mampu menghadirkan berbagai aplikasi atau fitur-fitur menyenangkan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya karena memberikan banyak kemudahan untuk menunjang aktivitas pembelajaran. (ips1/ton)
Guru Bahasa Inggris SMK Negeri H Moenadi Ungaran, Kabupaten Semarang
