29 C
Semarang
Kamis, 7 Desember 2023

Mudahnya Memahami Sistem Tata Surya dengan Media Video Sitasur

Oleh : Muhammad Al Maghfur S.Ag. M.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN merupakan proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kemampuan kreativitas berpikir peserta didik dan dapat mengonstruksikan pengetahuan baru. Keberhasilan guru dalam pembelajaran, tentu tidak lepas dari penempatan dan penerapan strategi dan metode yang tepat sesuai dengan konsep/materi yang diajarkan.

Menurut Syaiful Sagala (2009), definisi pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar oleh peserta didik. Dalam proses pembelajaran harus dapat berjalan dengan lancar, kreatif, inovatif, dan menyenangkan sehingga akan diperoleh hasil belajar siswa yang bermakna.

Materi tata surya merupakan salah satu materi yang diajarkan pada kelas 6. Materi ini bersifat teoritis dan abstrak yang menuntut siswa dapat mendeskripsikan benda-benda langit yang ada pada tata surya. Sehingga diperlukan sebuah media maupun alat yang dapat membantu siswa dalam memahami materi ini, serta melibatkan siswa secara langsung, efektif, menarik, dan menyenangkan.

Menurut Briggs (1977), media pembelajaran diartikan sebagai sebuah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya. Media pembelajaran dipandang sebagai salah satu komponen pembelajaran yang dapat membantu guru dan siswa dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru MIN 3 Grobogan, Kabupaten Grobogan, masih cenderung pada pencapaian target materi kurikulum dan lebih pada aspek kognitif. Dalam penyampaian materi, guru masih memanfaatkan metode ceramah, sehingga siswa dijadikan sebagai objek pembelajaran, bukan sebagai subjek pembelajaran, membuat kegiatan pembelajaran tidak efektif dan bersifat pasif.

Untuk itu, penulis berusaha membangun sebuah pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, efektif, dan menyenangkan dengan memanfaatkan media video. Awalnya, penulis men-download baik video lagu atupun video pembelajaran dengan materi sistem tata surya.

Video sitasur merupakan media berupa video pembelajaran sistem tata surya disingkat sitasur. Sebelum guru melaksankan pembelajaran, guru menyiapkan LCD, laptop, dan sumber-sumber belajar lainnya.

Setelah siap, guru memulai proses pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dilanjutkan guru menggugah pemahaman siswa tentang materi tata surya dan tanya jawab. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok beranggotakan lima anak. Setelah terbentuk, kemudian membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan pembelajaran.

Guru menayangkan video lagu sitasur, siswa menyimak, sambil bernyanyi bertepuk tangan, dilanjukan salah satu perwakilan kelompok belajar maju ke depan untuk bernyanyi, peserta lain mengikutinya. Setelah selesai, guru menayangkan video pembelajaran sitasur, siswa menyimak. Anggota kelompok berdiskusi dan bekerja sama untuk menyelesaikan LKPD, guru berkeliling membimbing setiap kelompok belajar.

Setelah selesai, melalui permainan game, salah satu kelompok belajar yang menang game, maju dan menampilkan hasil LKPD di papan yang disediakan, kelompok lain berkunjung dan mencermati hasilnya serta mencatat temuan-temuan jawaban yang berbeda dengan kelompoknya, kemudian menyampaikannya kepada kelompok yang tampil. Dilanjutkan kelompok lain silih berganti secara berurutan. Setelah selesai guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang sistem tata surya.

Pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, membuat peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, kemampuan interaktif, komunikatif, dan bernalar kritis.

Kegiatan pembelajaran kolaborasi, peserta didik tidak hanya belajar tentang konsep materinya saja, akan tetapi peserta didik dituntut saling bekerja sama, saling toleran, menyampaikan ide-ide kritisnya, bernegosiasi, dan membangun emosi yang santun, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. (md1/aro)

Guru MIN 3 Grobogan, Kabupaten Grobogan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya