RADARSEMARANG.COM, Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar.
Walau materi yang diajarkan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa, namun pada kenyataannya hasil belajar mata pelajaran matematika di SDN 1 Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung kurang memuaskan. Hampir setiap tahun nilai matematika lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.
Materi yang cukup kompleks membuat guru harus pintar mencari solusi dalam pembelajaran. Banyaknya materi yang harus dipelajari juga menjadi sebab kurang maksimalnya kemampuan siswa dalam menyerap dan menguasai materi pelajaran.
Selain itu siswa juga cenderung menyepelekan mata pelajaran matematika karena dinilai kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kondisi tersebut bagaimana cara mengatasinya? Guru dapat menggunakan strategi, metode, model ataupun media pembelajaran yang sesuai.
Guru memilih menggunakan media pembelajaran berupa teknik dengan menyanyi.
Arsyad (2013: 10) menyampaikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.
Lebih lanjut Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2013: 4) secara eksplisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dari kedua pengertian tersebut media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaraan.
Alat ini dapat berupa alat-alat grafis, visual, elektronis dan audio yang digunakan untuk mempermudah informasi yang disampaikan kepada siswa. Jadi, secara umum bisa diartikan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa.
Dengan menyanyi dalam mata pelajaran matematika akan mempermudah siswa dalam mempelajarai materi. Misal guru ingin menyampaikan tentang kompetensi dasar satuan panjang, guru harus mengubah lirik lagu yang berjudul Naik-Naik ke Puncak Gunung, kemudian diganti dengan kata-kata satuan panjang.
Lagu tersebut berisi tentang materi dalam kompetensi dasar yang disampaikan. Guru memberikan contoh terlebih dahulu menyanyikan lagu tersebut. Selanjutnya siswa secara bersama-sama menirukan. Siswa menyanyikan lagu secara berulang–ulang.
Menyanyi dipilih karena bisa diterapkan dalam berbagai materi pokok dalam pelajaran matematika. Selain itu, anak-anak usia SD masih berada pada masa bermain. Siswa cepat paham dengan teknik ini.
Mereka belajar banyak pengetahuan dari teknik menyanyi ini. Siswa tampak asyik bermain, berbicara, menganalisis, menghafal dan berimajinasi. Siswa pun lebih semangat dalam belajar.
Pembelajaran matematika dengan menyanyi ternyata memberikan hasil yang positif di sekolah. Siswa lebih aktif dan bersemangat, keterampilan berpikir mereka pun meningkat. Hal ini tampak dari cara siswa menanggapi dan menjawab pertanyaan dari guru yang berkaitan dengan materi.
Berdasarkan hal tersebut, maka dengan menyanyi dapat dijadikan inovasi dalam pembelajaran karena menjadikan hasil belajar meningkat. (*/lis)
Guru SDN 1 Kwadungan Gunung, Kec Kledung, Kabupaten Temanggung