24 C
Semarang
Sabtu, 2 Desember 2023

Pentingnya Kerja Sama Guru dan Orang Tua dalam Mewujudkan Karakter Peserta Didik

Oleh : Tri Septi Wulansari, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PESERTA didik merupakan generasi emas yang harus mendapatkan perhatian, dukungan, dan kepedulian dari orang tua dan guru. Keberhasilan siswa tidak akan bisa terwujud tanpa adanya kerjasama baik dari semua pihak.

Ibarat membangun gedung yang megah perlu sinergi yang baik antara konsultan, kontraktor, bahkan sampai asisten pekerjabangunan untuk menterjemahkan dan mengerjakan desain gedung tersebut. Terlebih untuk membangun mental dan karakter peserta didik, sangat dibutuhkan kerjasama yang sinergi antara guru dan orang tua.

Guru diawal pembelajaran seyogyanya, memberi informasi kepada orang tua bagaimana dia akan mengajar, metode apa yang akan digunakan, dan materi apa saja yang akan diberikan.

Dengan demikian orang tua diharapkan bisa mengerti dan mengikuti perkembangan anaknya. Orang tua harus peduli dengan apa yang diajarkan oleh guru dalam setiap pembelajaran. Dan selalu memantau perkembangan pendidikan anaknya dengan baik.

Setiap anak mempunyai perbedaan karakter dan latar belakang orang tua. Ada siswa yang orang tuanya berpendidikan tinggi, ada pula yang sebaliknya. Ada yang orang tuanya dari ekonomi menengah ke atas, ada pula yang sebaliknya.

Oleh karena itu guru harus bisa memposisikan diri sebaik mungkin dengan para orang tua. Dan para pendidik harus mampu merangkul dan memperlakukan siswanya dengan seadil-adilnya tidak boleh membeda-bedakan. Tujuan dari pendidikan bukan hanya transfer ilmu, membuat anak pandai menghafal, pandai menulis dan pandai membaca. Melainkan harus ada perubahan tingkah laku murid menjadi lebih baik.

Oleh karena itu dalam mendidik siswanya seorang guru harus bisa menanamkan kefahaman pada peserta didik. Jangan menambah materi jika siswa belum faham betul dengan yang disampaikan. Guru harus punya prinsip “tidak ada siswa yang bodoh, yang ada adalah guru belum mampu berhasil mengajarkannya.

Seorang guru tidak boleh menyerah dalam menyampaikan pembelajaran, harus berusaha meracik metode yang pas sampai peserta didik bisa benar-benar faham.

Seorang guru harus mempunyai motivasi yang kuat untuk mengajar. Selalu memberikan apresiasi setiap siswa mengalami kemajuan, hindari menjatuhkan siswa saat proses belajar-mengajar. Di luar kelas pun sempatkanlah berinteraksi dengan murid selalu bertegur sapa, menanyakan kabar, dan memberi perhatian. Sehingga jika murid sudah cocok dan dekat dengan gurunya, pasti akan senang dalam mengikuti pembelajaran,

Sebagai seorang guru hendaknya bisa menjadi teladan yang baik bagi murirnya, baik perkataan maupun perbuatannya. Guru adalah pihak kedua setelah orang tua dan keluarga yang paling banyak berinteraksi dengan peserta didik. Guru jangan sampai menjatuhkan kehormatan pribadinya di depan murid dengan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kriteria seorang guru. Perilaku guru dalam mengajar akan mempengaruhi motivasi belajar muridnya.

Sehingga didalam mendidik muridnya seorang guru tidak boleh hanya sebatas kata-kata, melainkan harus diaplikasikan dalam bentuk perilaku, tindakan dan contoh-contoh yang baik. Karena sejatinya perilaku itu lebih mudah dan lebih banyak dicontoh daripada hannya sekedar kata-kata.

Disamping itu guru yang tidak mengamalkan atas apa yang disampaikan kepada muridnya hanya akan merendahkan martabad dirinya di hadapan orang yang seharusnya menghormatinya.

Pendidikan merupankan salah satu hal yang sangat penting di dunia. Siswa perlu belajar dengan giat dan mempelajari sesuaktu dalam dunia pendidikan agar dapat membangun negaranya menjadi negara yang maju.

Pada masa sekarang gelar pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan seseorang. Akan tetapi degan gelar akademik saja tidak akan cukup, perlu juga membangun karakter yang baik. Dengan karakter pribadi yang baik, akan menjadi daya tawar tersendiri bagi banyak orang. Pendidikan karakter sangat diperlukan agar peradaban bangsa menjadi lebih baik.

Ada banyak pilar-pilar karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik, terutama anak-anak sebagai generasi penerus gangsa. Salah satu pilar yang harus ditanamkan pada anak adalah kejujuran. Kejujuran perlu dilatih dan diajarkan sejak dini. Karena kejujuran merupakan banteng atau fondasi diri kita dari semuannya.

Selain kejujuran karakter lain yang harus diajarkan pada anak adalah rasa hormat. Dengan adanya rasa hormat maka kita semua akan lebih menghormati dan menghargai orang lain. Anak-anak akan menghormati orang yang lebih tua dan menyanyangi yang lebih muda

Dengan adanya pendidikan karakter maka siswa kelas IV SD Negeri 1 Pageruyung akan saling menghargai setiap ide dan juga tepat dalam mengambil keputusan. Pendidikan karakter jika diterapkan lebih dalam akan membuat anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Pribadi yang baik ini tentunya harus mendapatkan dukungan dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Hal ini karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mendidik generasi yang lebih baik. (kj1/zal)

Guru SDN 1 Pageruyung, Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya