RADARSEMARANG.COM, Pemilihan video sebagai media penyebarluasan inovasi mampu mengkombinasikan visual dengan audio dan dapat dikemas dengan berbagai bentuk. Misalnya menggabungkan antara komunikasi tatap muka dengan komunikasi kelompok, menggunakan teks, audio dan musik.
Manfaat media video yaitu dapat menumbuhkan motivasi, dan makna pesan akan menjadi lebih jelas. Sehingga dapat dipahami peserta didik dan memungkinkan terjadinya penguasaan dan pencapaian (Sudjana dan Rivai, 1992).
Salah satu kelebihan media video yaitu menyajikan objek belajar secara konkret atau pesan pembelajaran secara realistik. Sehingga sangat baik menambah pengalaman belajar, (Sanaky, 2011).
Salah satu alternatif untuk menghasilkan proses pembelajaran matematika yang menarik adalah memanfaatkan video sebagai sumber dan media pembelajaran. Banyak pendidik telah menggunakan video sebagai media dan sumber belajar. Seperti video pembelajaran dalam situs Youtube, e-learning dan lain sebagainya.
Penulis tak jarang memanfaatkan media video sebagai sumber belajar yang menyenangkan bagi siswa. Khususnya dalam pembelajaran matematika. Dimana matematika SD merupakan bekal awal bagi siswa untuk mengasah kemampuan yang berkaitan dengan matematika dalam meniti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Salah satu materi matematika adalah bilangan bulat. Bilangan bulat merupakan kumpulan bilangan bulat negatif, nol, dan bulat positif {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}. Aplikasi bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari adalah menentukan jumlah uang, jual beli, tanggal lahir, menentukan umur dan lain-lain.
Konsep bilangan bulat merupakan prasyarat yang harus dikuasai setiap siswa sebelum memahami konsep matematika selanjutnya. Semisal pecahan, aljabar, persamaan linear, pertidaksamaan linear, aritmatika sosial, dan perbandingan yang merupakan pokok-pokok bahasan matematika tingkat sekolah menengah. Konsep bilangan bulat berhubungan dengan bilangan real, aljabar, bangun datar, bangun ruang, yang akan dipelajari lebih lanjut pada tingkat universitas.
Namun pembelajaran operasi bilangan bulat sering menyulitkan. Karena sering tercampurnya tanda positif dan negatif bilangan operasi penjumlahan serta pengurangan (Subarinah, 2006). Hal tersebut juga dialami siswa SDN 01 Duwet. Beberapa hasil pekerjaan siswa, umumnya siswa tidak memahami hasil penjumlahan bilangan bulat positif atau negatif. Sehingga, penggunaan media video cukup efektif mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam pembelajaran penjumlahan bilangan bulat dengan media video dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan kemampuan siswa. Sesuai dengan beberapa hasil penelitian bahwa penggunaan video tutorial dapat melengkapi sarana pembelajaran daring di masa pandemi virus corona. Video pembelajaran dapat bermanfaat dan berdampak positif pada proses pembelajaran siswa.
Dalam media video pembelajaran materi penjumlahan bilangan bulat dilengkapi terdapat prosedur penjumlahan bilangan bulat. Hal tersebut sesuai dengan salah satu keunggulan penggunaan media video mampu menunjukkan secara jelas simulasi atau prosedural suatu langkah-langkah atau cara.
Meski demikian, masih terdapat banyak kendala dan kekurangan bagi guru untuk menggunakan media tersebut. Di antaranya, terbatasnya kemampuan membuat media video pembelajaran, terbatasnya waktu, serta pembuatan video pembelajaran penjumlahan bilangan bulat yang dirasa masih belum bervariasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (gp/fth)
Guru SDN 01 Duwet, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan
