RADARSEMARANG.COM, Salah satu keterampilan yang saat ini banyak dipelajari oleh pembelajar dari segala usia baik secara formal maupun nonformal adalah bahasa asing. Baik itu bahasa Inggris, Korea, Mandarin atau bahasa asing lainnya. Belajar bahasa asing membutuhkan kerja keras dan usaha yang terus-menerus. Ada sebuah persepsi umum bahwa semua kegiatan belajar sebaiknya dilakukan dengan cara yang serius, dan jika ada keramaian, kelucuan dan tawa itu bukanlah kegiatan belajar.
Tidak ada pembelajaran yang lebih menyenangkan daripada bermain sambil belajar. Ya, benar saja. Mungkin beberapa di antara kita di sini apabila disuruh memilih antara belajar secara formal atau bermain sambil belajar, mereka tentu akan memilih untuk bermain sambil belajar. Alasannya tentu sederhana saja. Yaitu karena selain kita mendapatkan rasa senang dan bahagia kitapun mendapatkan ilmu-ilmu yang bisa secara langsung kita terapkan di dalam permainan itu sendiri.
Suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisis interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Sesungguhnya sangatlah mungkin untuk belajar bahasa asing misalnya bahasa Inggris dalam suasana yang gembira. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kegembiraan tersebut adalah melalui permainan atau game.
Menurut Agustina (2015:2), game atau permainan adalah suatu cara belajar dengan menganalisis dengan sekelompok pemain maupun individual dengan menggunakan strategi-strategi yang rasional. Walaupun games seringkali dihubungkan dengan keseruan, namun sesungguhnya memiliki nilai paedagogis khususnya dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa asing. Games yang dimainkan dengan efektif dapat membangun motivasi menurunkan tingkat stres para siswa, dan memberi kesempatan kepada pembelajar bahasa untuk berkomunikasi dalam cara yang riil.
Selain itu games juga bisa digunakan ketika memberi latihan pada semua keterampilan bahasa (listening, speaking, reading dan writing). Bagi para pengajar bahasa Inggris, games membantu mereka membuat konteks dimana bahasa tersebut menjadi berguna dan bermakna. Games sesungguhnya adalah sebuah strategi belajar dalam kelas bahasa Inggris.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh siswa dari games yang dapat diintegrasikan dalam proses belajar di kelas antara lain games membuat pelajaran menjadi tidak membosankan, membuat siswa rileks atau tidak tegang, mengurangi kecemasan dan membuat percaya diri. Hal ini juga didukung oleh Ersoz (dalam Ayu dan Murdibjono, 2012:1) yang meyakini bahwa permainan-permainan are highly motivating atau dapat dengan tinggi memotivasi dalam pengajaran bahasa asing karena menyenangkan dan menarik.
Games dapat mengontrol kompetisi dan meningkatkan keterampilan pembelajar untuk berkolaborasi. Games adalah cara yang baik untuk mengontrol tingkat kompetisi diantara para siswa. Games juga digunakan sebagai latihan team building.
Games dapat meningkatkan keterampilan interpersonal. Sebagian besar games mengharuskan pemainnya untuk berinteraksi baik dalam permainan berpasangan atau dalam grup kecil. Hal ini dapat membangun keterampilan interpersonal seperti keterampilan untuk menyatakan ketidaksetujuan dengan cara yang sopan atau keterampilan untuk meminta tolong.
Jelas sudah bahwa games adalah elemen pengajaran yang sangat berharga. Games yang efektif dan bermanfaat adalah games yang dirancang dengan tujuan yang jelas, mempunyai alokasi waktu yang spesifik, memiliki relevansi yang jelas dengan materi pelajaran, sesuai untuk seluruh anggota kelas. Dan yang terutama adalah yang dapat menciptakan motivasi dan antusiasme dalam diri para pembelajar. Sehingga keterlibatan mereka secara aktif dalam games membuat mereka mampu menggunakan bahasa yang sedang dipelajari dengan baik dan penuh percaya diri. “Play is our brain’s favorite way of learning” – Diane Ackerman. (gr2/lis)
Guru SMPN 1 Mertoyudan, Kabupaten Magelang