RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran menyenangkan adalah suatu proses pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan. Proses ini dapat menarik perhatian siswa secara terpusat, sehingga saat pembelajaran berlangsung siswa tidak merasa bosan. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai maksimal. Gerak, tepuk, membayangkan merupakan salah satu contoh bentuk pembelajaran menyenangkan yang digunakan untuk menyampaikan materi kelas enam tentang unsur-unsur lingkaran pada KD. 3.4 yaitu menjelskan titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring lingkaran.
Lingkaran dapat diartikan sebagai sebuah kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik pusat adalah titik tengah lingkaran di mana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran selalu ttap. Sedangkan jari-jari merupakan garis lurus yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran. Adapun tali busur yaitu garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda.
Selain itu ada busur lingkaran yang merupakan garis lengkung baik terbuka maupun tertutup dan berhimpit dengan lingkaran. Keliling lingkaran merupakan busur terpanjang pada lingkaran dan diameter adalah tali busur yang melewati titik pusat. Di samping itu ada juring merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi busur dan dua jari-jari yang berada pada kedua ujungnya. Sedangkan apothema adalah garis terpendek antara tali busur dan titik pusat. Sedangkan tembereng yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busurnya. Itulah unsur-unsur lingkaran.
Gerak adalah suatu proses yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tubuh dalam satu kesatuan yang menghasilkan suatu gerak statis di tempat dan dinamis berpindah tempat. Tepuk tangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tamparan tapak tangan kiri dengan tapak tangan kanan sehingga menghasilkan bunyi. Sedangkan membayangkan adalah menggambarkan dalam pikiran.
Langkah-langkah kegiatannya yaitu:guru menggambar lingkaran beserta unsur-unsurnya, setelah itu guru mengucapkan unsur-unsur lingkaran, siswa menjawab lingkaran, bersamaan siswa menggerakkan tangannya membentuk lingkaran, tepuk tiga kali siswa mengucapkan titik pusat, bersamaan siswa menunjuk titik pusat lingkaran. Tepuk tiga kali siswa mengucap diameter sambil menunjukkan diameter lingkaran, dilanjutkan tepuk tiga kali siswa mengucapkan jari-jari sambil menunjukkan jari-jari lingkaran. Siswa bertepuk tiga kali dan mengucap tali busur siswa sambil menujukkan tali busur lingkaran. Siswa bertepuk tiga kali dan mengucap apothema bersamaan itu siswa menujuk garis apothema. Siswa bertepuk tiga kali sambil mengucapkan juring sambil menunjukkan juring lingkaran. Siswa bertepuk tiga kali sambil mengucapkan tembereng tiga kali bersama dengan gerakan tangan yang menunjukkan daerah tembereng pada lingkaran.
Kegiatan tersebut dicobakan kepada siswa beberapa kali. Setelah dianggap siswa sudah paham, barulah gambar unsur-unsur lingkaran tersebut dihapus. Lantas siswa disuruh memperagakan dengan tidak melihat gambar, namun hanya membayangkan gambar unsur-unsur lingkaran tadi, dengan menggunakan gerakan tangan. Hal ini dilakukan beberapa kali sampai siswa betul–betul memahami unsur-unsur lingkaran tersebut.
Kegiatan pembelajaran seperti ini membuat siswa sangat antusias dan senang, selain itu tidak bosan dan aktif mengikuti pembelajaran. Sehingga materi unsur-unsur lingkaran betul-betul dikuasai siswa.Terbukti setelah diadakan penilaian hasilnya sangat bagus. (igi1/ton)
Guru SD Negeri 2 Pengkol, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.
