RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tingkat SMA tentang Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara terus menerus perlu ditingkatkan untuk memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia. Bagaimana cara menanamkan rasa cinta tanah air pada peserta didik? Para guru tentunya harus mempunyai strategi mengajar. Di antaranya, menjaga penampilannya agar tetap menyenangkan, membuat materi power point yang menarik. Antara lain dengan disertakan contoh gambar konflik beserta cara penanggulangannya dan pencegahannya untuk menuju kebhinnekaan yang global berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945.
Kemudian ada tanya jawab/berdiskusi, ada presentasi secara kelompok yang masing-masing kelompok berkostum yang berbeda-beda. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan akan sangat antusias dalam menerima, menyimak, dan dapat mengimplementasikan integrasi nasional di tingkat keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, secara global. Dengan demikian tujuan pembelajaran dalam bentuk penanaman integrasi nasional akan tercapai.
Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yaitu integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu integrate yang artinya menyatupadukan, menggabungkan, dan mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Kata nasional berasal dari bahasa Inggris yaitu nation, artinya bangsa. Dalam KBBI, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
Secara politis berarti menyatukan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk kesatuan identitas nasional. Secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Dr Nazaruddin Sjamsuddin mengatakan, integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horisontal. Dimensi vertikal artinya, menyangkut upaya menyatukan persepsi, keinginan, serta harapan antara pemerintah dan rakyat. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan lembaga yang tetap sebagai jembatan dalam mengatasi perbedaan-perbedaan antara pemerintah dan rakyat.
Oleh sebab itu, integrasi ini biasa disebut dengan integrasi politik. Dimensi horisontal yaitu, upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat. Perbedaan tersebut bisa berupa perbedaan wilayah tempat tinggal, suku bangsa, agama, dan budaya. Integrasi horisontal sering disebut integrasi teritorial.
Dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bagi pelajar kegiatan upacara bukan hanya kegiatan wajib yang rutin dilaksanakan. Ada nilai-nilai yang terkandung di dalam kegiatan tersebut. Semua rangkaian dalam kegiatan upacara berkaitan dengan negara Indonesia. Ada perasaan harus, ketika bendera Merah Putih dikibarkan.
Sebagai pelajar tentu sering mendengar atau membaca kisah perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan ini. Pelajar tentu dapat merasakan nilai-nilai juang mereka. Ketika melaksanakan kegiatan upacara. Ada perasaan bangga ketika berhasil mengibarkan bendera Merah Putih.
Untuk mengimplementasikan Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika khususnya bagi para peserta didik, para guru tentunya harus mempunyai strategi mengajar. Di antaranya dengan menjaga penampilan yang tetap menyenangkan, membuat materi power point yang menarik disertakan contoh gambar atau grafik.
Termasuk contoh konflik beserta cara penanggulangannya serta pencegahannya menuju kebhinnekaan yang global berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945, ada tanya jawab/berdiskusi, ada presentasi secara kelompok yang masing-masing kelompok dengan penampilan/berkostum yang berbeda-beda. (bat1/ida)
Guru PPKn SMAN 13 Kota Semarang