Di era new normal pandemi covid-19 ini seorang guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang rileks dan menyenangkan, merangsang kreatifitas dan aktifitas siswa, serta lebih bervariasi dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun kenyataannya masih banyak guru yang dalam proses pembelajaran cenderung bersifat metode pembelajaran seperti ini yang kurang tepat dan kurangnya penggunaan media pembelajaran membuat prestasi belajar siswa rendah.
Pembelajaran bagi anak sekolah, terutama pada mata pelajaran IPS, di era new normal pandemi covid-19 ini butuh strategi khusus untuk mendesain pembelajaran tersebut agar menyenangkan dan mencapai tujuan. Salah satu strategi yang dapat mewujudksn online learning adalah implementasi model joyfull learning dengan teknik permainan pohon pintar. Pembelajaran itu berpusat pada siswa, dikemas dalam situasi yang menyenangkan, untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
Prinsip pembelajaran yang menyenangkan atau joyull learning adalah apabila siswa senang dan belajar tahu untuk apa dia belajar. Gordon Driyden (2000:22) manyatakan bahwa belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Belajar adalah kegiatan seumur hidup yang dapat dilakukan dengan cara menyenangkan dan berhasil. Guna mendukung proses joyfull learning maka perlu menyiapkan lingkungan sehingga metode belajar mengajar yang menyenangkan bisa diciptakan.
Ochimath pada wordpress.com (2021) menyatakan bahwa kreatifitas terjadi jika kita dapat menggunakan informasi yang sudah ada di dalam otak kita dan mengombinasikan dengan informasi yang lain sehingga tercipta hal baru yang bernilai tambah. Demikian juga jika kita menggunakan metode joyfull learning kita akan menghubungkan informasi yang ada di memori kita untuk dikombinasikan dan dipadukan antara informasi yang satu dengan yang lain sehingga tercipta sesuatu yang baru.
Joyfull learning adalah proses pembelajaran atau pengalaman belajar yang dapat membuat peserta didik merasakan kenikmatan dalam proses pembelajaran. Joyfull learning dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir, membangun sendiri konsep materi pelajaran serta kemampuan merumuskan kesimpulan pada siswa, dan menghadapkan siswa pada suatu keadaan yang menyenangkan. Ini diharapkan dapat membuat siswa menyukai materi yang diberikan karena proses belajar didesain lebih dinamis, menekankan hal-hal visual dan menyenangkan.
Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia adalah salah satu materi IPS kelas VII semester 1/ganjil di SMP Negeri 7 Pemalang. Materi ini membahas tentang keragaman suku, keragaman rumah adat, keragaman pakaian adat dan keragaman tarian di Indonesia. Dibandingkan dengan metode yang lain seperti ceramah tanpa media, merangkum materi, dan mengerjakan tugas yang ada di buku paket, implementasi model joyfull learning dengan teknik permainan pohon pintar pada materi ini akan lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Implementasi model joyfull learning dengan teknik pohon pintar dapat berupa contoh keragaman etnik dan budaya, yang kemudian dipraktikkan dalam bentuk pohon pintar. Misalnya keragaman etnik dan budaya di provinsi Jawa Tengah, implementasinya pohon sebagai provinsinya, daun sebagai keragaman etnik dan buah sebagai keragaman budayanya.
Pemilihan implementasi model joyfull dengan teknik permainan pohon pintar dalam pembelajaran merupakan kreatifitas yang penting yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran, agar dapat menciptakan minat dan rasa tertarik siswa utuk melakukan proses belajar. Dan implementasi model joyfull learning dengan teknik pohon pintar adalah salah satu media yang dapat dipilih untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran pembelajaran akan tercapai. (nov1/ton)
Guru SMP Negeri 7 Pemalang