RADARSEMARANG.COM, Aktivitas dalam belajar mengajar adalah rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berpikir, membaca dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar.
Kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran menjadi penyebab kejenuhan dan kurang minatnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga menimbulkan kebosanan dan aktivitas belajar siswa rendah.
Untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sodong 02 salah satu caranya dengan menggunakan metode role playing. Role playing adalah sejenis permainan gerak yang di dalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang.
Dengan kata lain metode pembelajaran role playing adalah suatu metode pembelajaran dengan melakukan permainan peran yang di dalamnya terdapat aturan, tujuan dan unsur senang dalam melakukan proses belajar mengajar (Trianto, Model Pembelajaran Terpadu).
Cara belajar mengajar dengan menggunakan metode role playing, para siswa diberi kesempatan dalam menggambarkan, mengungkapkan, atau mengekspresikan suatu sikap, tingkah laku atau penghayatan sesuatu yang dipikirkan, dirasakan, atau diinginkan seandainya ia menjadi tokoh yang sedang diperankannya itu.
Langkah-langkah yang harus diterapkan dalam sebuah pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan, yaitu guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari scenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM.
Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan. Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan.
Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk membahas penampilan masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya. Guru memberikan kesimpulan secara umum. Terakhir evaluasi dan penutup.
Metode role playing banyak melibatkan siswa untuk beraktivitas dalam pembelajaran dan akan memberikan suasana yang menggembirakan sehingga siswa senang. Tidak membosankan dan antusias dalam mengikuti pelajaran. Dengan demikian kesan yang didapat siswa tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari lebih kuat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (fkp1/lis)
Guru SDN Sodong 02, Wonotunggal, Batang