27 C
Semarang
Jumat, 8 Desember 2023

Peranan Media Gambar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran PPKn

Oleh: Mursini, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PROSES pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah yang selama ini dominan penulis gunakan khususnya pada muatan pelajaran PPKn di kelas I SDN Dukuh 02 Salatiga terasa kurang efektif sehingga hasil pembelajaran kurang optimal. Oleh karena itu perlu pemilihan strategi dan media yang lebih tepat agar hasil pembelajaran menjadi optimal. Dalam hal ini, penulis ingin menerapkan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.

Menurut Edgar Dale (Wina Sanjaya 2011:199) melalui pemanfaatan media pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang mudah dan konkret. Leslie J. Briggs (Wina Sanjaya 2011:204) mengungkapkan bahwa media adalah alat untuk memberikan rangsangan kepada siswa supaya terjadi proses belajar.

Melalui penggunaan media gambar diharapkan dapat mengubah suasana pembelajaran yang membosankan menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif untuk belajar dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar.

Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah adalah adanya perubahan-perubahan perilaku, pengetahuan, sikap dan keterampilan pada siswa. Salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan pembelajaran di sekolah yakni guru.

Hal ini disebabkan fungsi utama guru adalah merancang, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran termasuk bagaimana guru menetapkan metode dan memilih media pembelajaran secara integrated. Dalam kesempatan ini penulis lebih focus dalam menetapkan gambar sebagai media pembelajaran.

Setelah penulis melakukan proses pembelajaran PPkn di kelas I SDN Dukuh 02 Salatiga dengan menggunakan media gambar yang diintegrasikan dengan berbagai strategi pembelajaran dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut: (1) Melalui media gambar terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi pembelajaran. (2) Melalui media gambar dapat meningkatkan keaktifan mental dan minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih aktif, lebih efektif dan lebih menyenangkan.

Disamping keaktifan mental, keaktifan fisik juga meningkat. Hal ini dapat dilihat ketika siswa berdiskusi dan kerja kelompok dalam memecahkan persoalan yang muncul dalam belajar. Munjul pula indikasi peningkatan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dan mengkritisi pendapat siswa yang lain (3) Melalui media gambar menunjukkan terjadinya pencapaian hasil belajar yang lebih optimal. Capaian hasil belajar tersebut terbukti meningkatnya daya serap siswa, baik secara individu maupun secara klasikal.

Dengan menggunakan gambar sebagai media pembelajaran terbukti dapat meningkatkan daya imajiasi, kreatifitas dan keaktifan siswa baik keaktifan mental maupun keaktifan phisical dalam belajar, dan pada ujungnya dapat meningkatkan hasil belajar. Dalam hal ini dapat dilihat meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas I SDN Dukuh 02 Salatiga pada muatan pelajaran PPKn setelah penulis menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.

Agar proses pembelaaran mencapai hasil yang optimal, maka pemilihan media belajar yang tepat memiliki peran yang sangat penting. Selain media belajar yang tepat, pola pendekatan dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat juga sangat urgen.

Disamping penetapan metode dan penggunaan media pembelajaran yang tepat, semangat belajar dan terus belajar, kreatifitas dan inovasi-inovasi bagi guru menjadi bagian penting agar pembelajaran berlangsung efektif dan bermakna. Semoga tulisan ini memberi inspirasi dan bermanfaat. (ra2/zal)

Guru SDN Dukuh 02 Salatiga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya