RADARSEMARANG.COM, Bagi sebagian siswa, dalam pembelajaran matematika mengenai penjumlahan dan pengurangan motivasinya masih rendah. Mereka kurang menyukai pelajaran matematika karena dianggap sulit dan rumit.
Dengan menggunakan bingkai 10 dalam pelajaran matematika diharapkan bisa untuk meningkatkan motivasi belajar matematika mengenai penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I SD.
Perlunya perbaikan di masing-masing lokasi pembelajaran sangat penting. Ketidakberhasilan pembelajaran matematika mungkindisebabkan pemilihan metode atau media alat peraga yang tidak tepat, dan kurang memberdayakan peserta didik. Motivasi belajar sangat penting untuk ditingkatkan.
Menurut Gerlach dalam Winasanjaya (2013:163) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang menunjukan siswa memperoleh, dan sikap.
Bingkai 10 merupakan alat dan bahan media yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan mencapai tujuan pendidikan yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Melalui bingkai 10 diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar matematika dalam materi penjumlahan dan pengurangan siswa.
Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Oleh karena itu matematika sangat diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk menghadapi kemajuan iptek. Sehingga matematika perlu dibekalkan pada peserta didik sejak SD.
Pembelajaran matematika tentang operasi hitung bilangan ini cocok dengan bingkai 10. Dengan alasan siswa kelas I SD mudah tertarik sehingga yang diharapkan adalah motivasi belajar siswa dapat meningkat.
Menurut Hamdani (2011:248) media gambar/ garis kotak merupakan media visual yang dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan indra penglihatan. Jenis-jenis media inilah yang sering digunakan oleh para guru untuk membantu menyampaikan isi atau materi pembelajaran.
Media yang dapat diproyeksikan bisa berupa gambar. Untuk itu diperlukan adanya media pembelajaran yang tepat untuk meningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan.
Penggunaan berbagai media yang inovatif diharapkan dapat menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. Pembelajaran di SD Negeri Bandungrejo Kecamatan Ngablak mencoba menerapkan penggunaan media bingkai 10 dalam pembelajaran matematika.
Hasil observasi motivasi belajar siswa kelas I SD Negeri Bandungrejo dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik dengan diterapkannya media bingkai 10, siswa semakin aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Guru dalam memulai proses pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan menggunakan bingkai 10 dengan apersepsi terlebih dahulu. Kegiatan ini berupa penulisan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran serta manfaat pembelajaran memahami sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan yang akan dicapai setelah pembelajaran dilaksanakan.
Langkah selanjutnya guru menyampaikan materi pelajaran matematika tentang mmateri penjumlahan dan pengurangan melalui bimbingan guru. Siswa diarahkan mengamati media gambar untuk mengenalkan kepada siswa konsep penjumlahan dan pengurangan.
Guru bersama siswa menerapkan penjumlahan dan pengurangan dengan bingkai 10 untuk memudahkan pemahaman siswa. Guru memilih siswa untuk mencoba menjumlahkan atau mengurangkan dengan bingkai 10. Siswa mempraktikkan penjumlahan dan pengurangan yang terdapat dalam bingkai 10.
Guru bersama siswa menyimpulkan materi pengajaran dengan bantuan bingkai 10. Langkah terakhir selanjutnya adalah guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi yang disampaikan. (pm1/lis)
Guru SDN Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang