RADARSEMARANG.COM, Dalam masa pandemi Covid-19, kesehatan merupakan faktor sangat penting yang harus dijaga. Pada hakikatnya dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar (SD) mempunyai peranan yang sangat penting.
Pembelajaran PJOK prosesnya dilaksanakan dengan praktik dan membutuhkan media. Pada saat ini kondisi pembelajaran dilaksanakan secara daring dan luring pembelajaran PJOK khususnya di SD banyak mengalami kendala. Untuk mengatasi hal tersebut sebagai guru PJOK harus kreatif dan inovatif dalam mengajar dan menggunakan media pembelajaran.
Salah satu kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran yang dilakukan di SDN Cokrowati, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora yaitu terbatasnya sarana prasarana pembelajaran yang tersedia.
Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini pembelajaran dilaksanakan secara daring. Sebenarnya ada beberapa materi pembelajaran PJOK yang dapat kita ambil dengan memanfaatkan budaya lokal misalnya permainan-permainan masyarakat tradisional yang dapat kita ajarkan. Apalagi pada pembelajaran daring dimana peserta didik tidak semua memiliki sarana maupun prasarana olahraga.
Permainan sederhana atau permainan tradisional yang ada di masyarakat sebagian besar dapat dimasukan dalam pembelajaran PJOK. Baik dalam pemanasan maupun dalam materi inti sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
Menurut Kurniati (2016: 2) permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan berkembang di daerah tertentu. Sarat dengan nilai-nilai budaya dan tata nilai kehidupan masyarakat dan diajarkan turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan kondisi lingkungan.
Misalnya dengan memanfaatkan permainan tradisional di lingkungan tempat tinggal peserta didik. Permainan sederhana atau permainan tradisional dalam pembelajaran PJOK antara lain dengan permainan gobak sodor. Namun di era pandemi seperti saat ini ketika social distancing menjadi hal yang wajib maka permainan dengan berkelompok harus dihindari.
Untuk itu permainan yang menimbulkan gerakan gerakan dalam PJOK kita alihkan dengan media alam. Misalnya guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk menirukan gerakan gerakan dari hewan yang ada di sekitar peserta didik. Gerakan-gerakan tersebut misalnya dengan menirukan gerakan burung mengepakkan sayapnya atau menirukan gerakan burung terbang.
Ini merupakan instruksi untuk gerakan pemanasan dengan merentangkan tangan ataupun gerakan mengayun-ayunkan tangan untuk gerakan otot lengan atau tangan sebagaimana yang dilakukan dalam pembelajaran PJOK di SDN Cokrowati.
Permainan tradisional yang lain masih cukup banyak tinggal kreativitas dari guru PJOK dalam melaksanakan pembelajaran.
Hal ini selain untuk menciptakan kesegaran dan kebugaran juga menyenangkan. Pembelajaran PJOK meskipun dilaksanakan secara daring peserta didik tetap merasa senang. Sehingga pembelajaran berjalan secara humanis dan tujuan pembelajaran akan tercapai. (pm1/lis)
Guru PJOK SDN Cokrowati, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora