RADARSEMARANG.COM, Kelangkaan merupakan suatu kondisi terjadinya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan jumlah alat pemuas kebutuhan manusia. Jumlah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang ada lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan manusia.
Terdapat banyak jenis kelangkaan antara lain kelangkaan sumber daya alam (kelangkaan air, kelangkaan pohon, kelangkaan migas, dsb), kelangkaan sumber daya manusia berkualitas, dan kelangkaan sumber daya modal. Permasalahan kelangkaan menyebabkan munculnya masalah lain di masyarakat terutama pada kenaikan harga barang-barang kebutuhan. Terutama pada saat ini, sumber daya alam tidak lagi melimpah seperti masa lalu yang masih terdapat banyak hutan lebat, sungai yang mengalir jernih, sumber air yang dapat ditemui di banyak tempat. Serta udara yang bersih tanpa banyak polusi. Saat ini manusia harus benar-benar berupaya untuk mengendalikan penggunaan alam dan mencari alternatif pengganti, agar sumber daya alam yang baik dapat dinikmati dalam jangka panjang.
Pembelajaran mengenai kelangkaan adalah materi yang diajarkan dalam pelajaran ekonomi kelas 10 SMA. Siswa SMA diberikan materi tentang kelangkaan dengan harapan agar siswa mampu mengenali kelangkaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Serta dapat mencegah dan mengatasi kelangkaan yang terjadi. Kelangkaan dalam bidang ekonomi perlu penanganan secara khusus untuk mencegah kenaikan harga barang serta turunnya daya beli masyarakat terhadap barang kebutuhan yang akan berdampak pada tingkat kesejahteraan rakyat.
Dengan adanya materi kelangkaan pada pelajaran ekonomi di SMA, siswa dapat berperan serta dalam mengendalikan kelangkaan. Bahkan bila perlu memberikan sumbangsih berupa alternatif barang kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan.
Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru ekonomi di SMA Negeri 1 Kradenan untuk mengajarkan materi kelangkaan ialah dengan meminta siswa untuk memperhatikan keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar kehidupannya sehari-hari.
Kemudian siswa diminta untuk menganalisis barang-barang apa saja yang sering terjadi kelangkaan, serta kapan biasanya waktu terjadinya kelangkaan barang tersebut. Misalnya siswa di SMAN 1 Kradenan dapat mengambil fenomena kelangkaan air pada saat musim kemarau.
Setelah siswa memperoleh barang apa saja yang sering terjadi kelangkaan serta menentukan waktunya, siswa dapat membuat perencanaan tentang apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mencegah ataupun mengatasi terjadinya kelangkaan barang-barang tersebut.
Pembelajaran dengan menggunakan metode ini sangat mudah untuk diterapkan dalam pembelajaran kelangkaan. Siswa hanya perlu mengamati secara seksama kehidupan ekonomi sehari-hari yang terjadi di lingkungannya.
Kemudian mencatat tentang barang apa saja yang sering terjadi kelangkaan. Setelah siswa memiliki catatan tentang barang apa saja yang sering langka dan periode waktunya, siswa dapat berdiskusi dengan temannya ataupun guru ekonomi untuk menentukan langkah apa yang tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut.
Penerapan metode belajar kelangkaan ini tepat diterapkan untuk belajar ekonomi pada siswa di SMA Negeri 1 Kradenan karena dapat melibatkan siswa secara langsung pada proses pembelajaran. Dengan siswa merasakan secara langsung tentang kelangkaan, diharapkan dapat ikut serta mencegah dan mengatasi kelangkaan barang-barang kebutuhan yang sering terjadi di masyarakat. (fkp1/lis)
Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Kradenan