RADARSEMARANG.COM, Pada materi promosi produk seringkali peserta didik mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi secara langsung dan menyelesaikan masalah komunikasi yang sulit untuk dilakukan.
Suatu konsep dalam materi promosi produk mudah dipahami jikalau peserta didik mampu melakukan komunikasi secara langsung (Kotler, 2009). Promosi adalah alat komunikasi yang menarik untuk meningkatkan penjualan dalam pemasaran.
Oleh karena itu, media visual dalam pembelajaran meteri promosi produk sangat penting untuk membantu melakukan komunikasi oleh peserta didik kelas X BDP semester 2 SMK Negeri 2 Semarang. Tujuannya agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam belajar marketing.
Berdasarkan kendala yang telah diuraikan di atas, penulis menerapkan model pembelajaran marketing Time Teken (TT) model ini digunakan untuk membantu melatih dan mengembangkan keterampilan sosial agar peserta didik dapat mempraktikkan sendiri menggunakan media online, Facebook dengan harapan aktivitas peserta didik lebih menarik dan pemahaman konsepnya meningkat (Arebds, 1998).
Model pembelajaran TT merupakan salah satu tipe pembelajaran keterampilan yang telah memiliki prosedur yang ditetapkan secara kreatif agar peserta didik tidak mendominasi atau diam sama sekali. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi.
Metode pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berbicara (pidato-tidak membaca) guru mengevaluasi hasil siswa dengan menggunakn aplikasi Facebook pedagang. Hasil video terlihat di layar komputer.
Langkah-langkah model pembelajaran (TT) adalah pertama, guru membuat contoh ikan cupang yang dipasarkan dan guru menyediakan bahan untuk menempatkan ikan cupang dan alat yang diperlukan. Kedua, peserta didik menyiapkan produk ikan cupang yang akan dijual secara online dan melakukan penjualan mengenai apa yang telah dibuat melalui pengamatan, eksplorasi atau prosedur penelitian.
Ketiga, pada langkah akhir guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan proses pemeliharaan ikan cupang dengan media online. Promosi penjualan yang melibatkan kerja sama antara penyedia layanan pencarian (Geogle,Yahoo, MSN) dengan perusahaan yang tertarik menempatkan mereka di sana.
Keuntungan promosi penjualan pemberian contoh barang, hadiah, kupon berhadiah, undian, pemberian contoh barang, rabat. Promosi produk dengan online, telah mengubah konsep berbisnis dan strategi pemasaran.
Perusahaan berlomba-lomba membuat kemasan yang semakin menarik untuk merebut pelanggan. Pelanggan tetap diberi informasi produk tetapi juga sekalian dihibur karena dilengkapi dengan gambar, video, musik dan suara. Promosi penjualan lewat oneline mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian. Sasaran pasarnya beragam mulai dari perorangan, distributor bahkan pengecer.
Dengan penerapan model pembelajaran Time Teken (TT) maka peserta didik kelas X BDP, SMK Negeri 2 Semarang lebih senang dalam belajar dan dapat meningkatkan penjualan lewat online. Sebagai pendukung media online, komunikasi dalam strategi pemasaran terpadu memberikan keuntungan, meningkatkan penjualan.
Layanan cepat dan murah, penyampaikan pesan lebih spesifik, memudahkan pelanggan, pelengkap strategi pemasaran terpadu. Adanya interaksi dua arah antara penjual dan pembeli,perusahaan menjadi mudah dikenal pelanggan.
Memudahkan pelanggan mencari informasi tentang produk. Meskipun media online memberi keuntungan bagi perusahaan tentu ada kerugiannya, penyalahgunaan previsi pelanggan, belum semua sadar. (ra1/lis)
Guru SMK Negeri 2 Semarang
