RADARSEMARANG.COM, Di dunia pendidikan, keterampilan 4C saat ini sedang banyak mendapat perhatian. Keempat keterampilan ini (communication, critical thinking, collaboration and creativity) disiapkan agar siswa modern dapat berhasil baik di sekolah dan di tempat kerja nantinya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa satu keterampilan saja tidak cukup untuk membantu siswa menghadapi perkembangan jaman yang semakin pesat. Untuk benar-benar berhasil, siswa perlu menggunakan keempat keterampilan ini bersama-sama.
Keterampilan komunikasi akan membuat siswa menjadi lebih baik dalam menyampaikan ide secara efisien. Keterampilan berpikir kritis memberdayakan siswa untuk menemukan kebenaran dalam pernyataan, terutama ketika memisahkan fakta dari opini.
Kolaborasi penting karena apakah siswa menyadarinya atau tidak, mereka mungkin akan bekerja dengan orang lain selama sisa hidup mereka.
Kreativitas penting untuk dikuasai siswa karena beberapa alasan penting. Salah satunya adalah kreativitas memungkinkan siswa melihat gambaran lebih luas terkait dengan ide-ide yang mungkin akan timbul.
Selain itu kreativitas memungkinkan siswa lebih produktif, termotivasi, lebih percaya diri dan mengekspresikan diri. Namun, poin terpenting dari kreativitas dalam pembelajaran adalah membantu siswa menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Hal ini penting sebab kemampuan menyelesaikan masalah merupakan kebutuhan yang perlu dikuasai dalam menghadapi kehidupan.
Apabila seorang guru menghendaki siswa memberikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan yang dihadapi, maka guru harus menyajikan pembelajaran yang kreatif juga.
Model kreatif problem solving memungkinkan guru mendesain pembelajaran yang membuat siswa memberikan banyak solusi dari satu permasalahan yang dihadapi.
Model pembelajaran ini diperkaya dengan soal-soal open ended dan lembar kerja siswa yang dapat mengembangkan kreativitas siswa maupun guru.
Model kreatif problem solving dapat bergabung dengan aplikasi Live worksheet dalam penerapan di kelas. Aplikasi ini di pilih karena mendukung pembelajaran kreatif baik untuk guru maupun siswa.
Konten yang menarik dan sajian yang dinamis memungkinkan pembelajaran berbantuan Live worksheet akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Adapun kesulitan dalam pengoperasian Live worksheet cukup ringan sehingga dapat diatasi dengan mudah untuk peserta didik dan guru.
Sebaliknya, aplikasi ini dapat digunakan baik di android maupun di PC sehingga memungkinkan bagi siswa untuk dapat menggunakan Live worksheet dengan cukup mudah.
Tuntutan pemerintah yang mengganti strategi evaluasi pembelajaran dari ujian nasional menjadi assessment nasional, menuntut guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang mengutamakan kemampuan problem solving atau pemecahan masalah.
Memberikan soal-soal non rutin, soal open ended dan soal-soal HOTS (high order thinking skill) sebagai upaya menumbuhkan kreativitas siswa telah dilakukan guru meskipun belum maksimal.
Penyelesaian siswa untuk soal-soal non rutin masih mengacu pada penyelesaian yang biasa dilakukan untuk soal rutin. Bagi soal yang di sajikan dengan pertanyaan open ended, jawab yang diberikan siswa masih belum memenuhi harapan.
Kemajuan teknologi seperti google sangat membantu baik siswa maupun guru dalam menemukan soal dan jawaban matematika. Namun, hal ini akan menjadi bumerang ketika guru memanfaatkan soal yang biasa terdapat di google dan siswa terbiasa mendapatkan jawaban dari google juga.
Selain menurunkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah, hal ini juga menurunkan kreativitas guru dalam merancang pembelajaran. Penggunaan teknologi secara bijaksana saat ini memang sangat perlu untuk diperhatikan.
Agar penggunaan teknologi ini tidak menjadi bumerang namun dapat mendukung pembelajaran dengan baik, maka perlu strategi baru dari guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berbantuan teknologi. (dd1/ton)
Guru Matematika SMP Negeri 2 Salatiga