RADARSEMARANG.COM, DI era modern ini sistem pembelajaran semakin canggih. Keberhasilan siswa dalam pembelajaran sangat diharapkan setiap guru. Apalagi kehidupan di zaman sekarang menuntut kemampuan sumber daya manusia melek akan teknologi untuk menghadapi tuntutan abad 21.
Oleh karena itu,guru perlu menciptakan inovasi pembelajaran agar siswa berhasil dalam belajar.Pembelajaran di dalam kelas dapat berlangsung dengan baik (efektif, efisien dan menarik), jika seorang guru dapat melakukan perubahan dalam menyampaikan informasi yang kreatif, apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Pembelajaran di situasi darurat Covid-19 menjadi dilemma tersendiri.Tidak semua sekolah sigap untuk menyikapi keadaan ini, demikian juga dengan siswa- siswanya.Namanya juga darurat, siap atau tidak siap tetap harus dijalani.
Namun belajar tidak mengenal situasi dan kondisi.Di manapun, kapanpun,dan bagaimanapun bentuknya sekolah sebagai instansi Pendidikan dituntut tetap bisa menyelenggarakan pembelajaran untuk peserta didiknya.Untuk itu guru harus memiliki wawasan yang lebih luas, mampu memanfaatkan teknologi modern dan potensi lingkungan sekitar, baik proses alamiah maupun social untuk dijadikan sebagai sumber belajar ataupun media belajar.
Pada awal masa diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh penulis memberikan pembelajaran lewat WhatsApp dan Google Classroom dengan memberikan materi dan latihan soal tentang organ pernapasan berupa Microsoft Word.Namun dengan jalan ini hasil belajar siswa kelas V belum maksimal karena siawa kurang memahami materi yang diajarkan.
Berdasarkan hasil temuan pada siswa kelas V SDN Gayamsari 01 Semarang tahun 2021/ 2022 pada saat mempelajari tema 2 subtema 2 KD 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia diketahui bahwa tingkat keaktifan dan semangat belajarnya kurang.
Akibatnya dapat mempengaruhi hasil belajar mereka.Untuk itu, diperlukan trik- trik khusus agar semangat belajar siswa muncul.Akhirnya penulis merubah metode pembelajaran yang semula siswa hanya dikasih materi dan soal lewat Microsoft Word berubah menjadi pemberian materi dan soal lewat video pembelajaran.
Media video disebut juga dengan media audio visual .Dalam kegiatan ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyaji materi saja, namun penyajian materi dapat diganti oleh audio visual, maka peran guru dapat beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar (Anitah, 2009:6:30)
Perkembangan terbaru dari media video sebagai perangkat digital adalah kemampuannya dalam menayangkan gambar dan suara secara simultan dengan tingkat kejelasan yang tinggi.Perkembangan yang pesat dari teknologi video, baik perangkat keras, telah memberikan keunggulan tersendiri bagi media ini untuk digunakan sebagai media pembelajaran (Marisa, 2015:5:3)
Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintific.Dalam proses pembelajaran, dengan pendekatan saintific memiliki langkah-langkah sebagai berikut: 1.Mengamati 2. Menanya 3. Menalar 4. Mencoba 5. Mengkomunikasikan.
Pendekatan saintific merupakan pendekatan yang dipilih Pemerintah karena dinilai paling efektif untuk mewujudkan tujuan kurikulum 2013.Tujuan kurikulum 2013 akan terwujud apabila didukung oleh beberapa factor, salah satunya dengan kreatifitas guru.Dalam hal ini, pembelajaran tematik terpadu Tema 2 Subtema 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan di kelas 5 SDN Gayamsari 01 menggunakan media video .Guru membuat video pembelajaran kemudian dishare ke siswa lewat WhatsApp.
Siswa mengamati video pembelajaran.Selain video pembelajaran yang dibuat oleh guru, siswa juga bisa mendownload materi pembelajaran lewat Youtube. Kemudian siswa mengerjakan Latihan soal evaluasi yang disediakan guru. Guru mengoreksi soal evaluasi siswa.
Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan media video ini, siswa kelas V SD Negeri Gayamsari 01 Semarang lebih termotivasi, lebih semangat, dan lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran. Karena medianya menarik, sehingga hasil belajar pun meningkat. (rs2/zal)
Guru SDN Gayamsari 01 Semarang