RADARSEMARANG.COM, Pada era globlal pandemi Covid-19, pendidikan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Konsep PJJ dalam penyampaian materi pembelajaran sedikit terhambat karena situasi dan kondisi di pedesaan yang susah sinyal.
Matematika di SMA merupakan pelajaran yang dianggap peserta didik menakutkan dibandingkan pelajaran lainnya. Akibatnya berpengaruh pada prestasi belajar matematika peserta didik.
Guru mempunyai peran penting agar dapat menumbuhkan peserta didik senang dengan pelajaran matematika. Sehingga dapat berpengaruh positif pada peningkatan prestasi peserta didik.
Dari hasil ulangan harian bersama SMA Negeri 1 Baturetno pada mata pelajaran matematika, nilai yang diperoleh kurang dari KKM yang telah ditetapkan yakni 70. Berdasar dari nilai rata-rata peserta didik ≤ 70, sebanyak 68 siswa untuk kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Baturetno tahun pelajaran 2020/2021.
Mata pelajaran matematika selama ini dianggap sulit bagi peserta didik jurusan IPS. Sehingga nilai yang diperoleh kurang dari KKM. Oleh karena itu guru mulai memilih cara untuk dapat meningkatkan nilai pretasi peserta didiknya. Penulis memilih dengan belajar konsep matematika.
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari suatu usaha yang dilakukan atau dikerjakan (Depdiknas, 2005:895). Prestasi belajar peserta didik adalah hasil yang dicapai, dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
Setelah mengikuti pembelajaran matematika melalui konsep matematika yang dicapai oleh individu maupun kelompok secara akademik mengakibatkan perubahan yang lebih baik dalam diri individu.
Ini ditunjukkan oleh nilai untuk mencapai tujuan pendidikan formal. Konsep adalah abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol.
Bahan pembelajaran matematika merupakan salah satu sumber belajar yang telah dikemas dalam berbagai bentuk misalnya media cetak berupa buku diktat atau buku modul, komputer dan lain-lain. Konsep matematika digunakan untuk menyampaikan pada materi kompetensi dasar barisan untuk kelas XI IPS semester genap di SMA.
Pembelajaran matematika pada bab barisan untuk peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Baturetno masih banyak yang kurang paham. Misalnya saat diberikan materi barisan geometri. Peserta didik kurang memahami sehingga kesulitan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Setelah diberikan ulangan harian hanya 20 persen yang mencapai KKM yaitu 70. Ulangan harian yang pertama rata-rata peserta didik nilai 68. Selanjutnya penulis mencoba menggunakan penanaman konsep matematika di awal pembelajaran pada bab barisan ternyata ada peningkatan yang signifikan. Yaitu semula rata-rata peserta didik hanya mendapat nilai 68 mengalami peningkatan menjadi 70,atau sudah memenuhi KKM sebanyak 26 peserta didik. Dan yang mencapai nilainya naik ≥ 80, sebanyak 8 peserta didik.
Dengan demikian belajar konsep matematika dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.Yang awalnya kurang begitu tertarik karena kesulitan setiap diberikan soal-soal, setelah paham pentingnya konsep matematika maka peserta didik mulai menyadari pentingnya belajar.
Peserta didik mulai menyadari setiap ada penugasan serta paham tentang konsep matematika kemudian berlomba-lomba untuk menilaikan lebih awal dengan tujuan meningkatkan prestasi. Selama pembelajaran peserta didik lebih aktif apabila disampaikan materi dan diberikan penugasan.
Harapan yang dicapai peserta didik selalu meningkat prestasinya. Sehingga berguna untuk individu, orang tua, agama, nusa, bangsa dan negaranya. Serta pada pendidikan yang berkelanjutan. (ips2/lis)
Guru Matematika SMA Negeri 1 Baturetno
