28 C
Semarang
Rabu, 4 Oktober 2023

Pembelajaran Daring IPA dengan Media Paper Merge Cube Augmented Reality

Oleh: Siti Irnani,S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MATA pelajaran IPA terdiri dari materi Fisika dan Biologi. Ketika penulis mengajar materi Biologi bab sistem gerak pada manusia di kelas VIII D SMP Negeri 1 Bandar semester satu sebagian besar peserta didik kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran karena dilaksanakan secara online atau “ Daring”.

Hal ini dibuktikan lima puluh persen peserta didik tidak absen di Google Classroom mapel IPA yang penulis ampu.

Maka dari itu, penulis mencari media pembelajaran yang sesuai untuk menjelaskan materi tersebut.

Menurut Sanaky ( 2011 : 4 ) ” Media pembelajaran adalah segala sesuatu (alat,metode,atau teknik) yang dapat digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi interaksi antara komunikator ( guru ) dan komunikan (pembelajar/siswa) dalam proses pembelajaran di kelas”.(Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Menengah Pertama(SMP) Terintegrasi Penguatan Karakter dan Pengembangan Soal Kelompok Kompetensi E tentang Media Pembelajaran)

Paper Merge Cube merupakan pengembangan dari Teknologi yang menggabungkan konten digital yang dibuat komputer dengan dunia nyata secara real – time atau yang dikenal dengan Augmented Reality (AR).

Melalui media ini peserta didik akan terlibat seolah-olah dengan dunia nyata sehingga tidak bosan. Dengan demikian pembelajaran menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan interaktif karena memungkinkan peserta didik melihat obyek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata.

Adapun langkah – langkah dalam membuat media pembelajaran IPA berbasis Paper Merge Cube Augmented Reality ini adalah : Pertama,Siapkan alat dan bahan seperti : printer dan kertas Ivory ukuran A3 warna putih,gunting, lem kertas,HP android.

Kedua, Download template merge cube print template pada link merge Cube.com//paper kemudian cetak menggunakan kertas Ivory ukuran A3 yang sudah disiapkan dengan printer tinta warna hitam.

Ketiga , Potong merge cube sesuai pola pada template menggunakan gunting dan lipat sesuai pola garis titik – titik kemudian merakitnya menjadi sebuah kubus MERGE CUBE dengan merekatkan lem pada ujung sisi setiap kubus. Keempat, Download aplikasi MERGE EXPLORER pada play store dan menginstalnya. Kelima, lakukan dengan urutan sebagai berikut : Loading——–>Let’s get started ——->Individual ——>Skip ——–>Star Free Trial. Keenam, memilih menu materi yang ingin diajarkan. Ada beberapa yang bisa dipilih diantaranya : Our Solar System,Anatomy,Earth System,Anatomy,Ecosystem,Genetic Material kemudian pilih yang berupa Activity One dan arahkan HP pada Merge Cube yang telah kita buat.

Proses pembelajaran menggunakan media paper merge cube dapat diterapkan dalam pembelajaran daring melalui google meet dalam google classroom secara langsung. Dalam hal ini peserta didik juga bisa mendowload aplikasi tersebut dari rumah masing-masing dan belajar bersama-sama pada saat pertemuan tersebut.

Setelah peserta didik masuk ke menu materi yang diarahkan oleh guru maka selanjutnya mendiskusi materi yang sedang dibahas dengan mengajukan pertanyaan. Kemudian guru memberikan penguatan tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut dan menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan itu.

Hal terakhir untuk menguji penguasaan materi yang baru dipelajari peserta didik mengerjakan kuis pada aplikasi tersebut dengan memilih Activity Quiz dengan memilih yang usia 6 th – 8 th Grade.

Berdasarkan hasil pengamatan dari penulis,peserta didik menjadi antusias karena pembelajarannya tidak membosankan.Karena: Satu, peserta didik terlibat sepanjang pelajaran dan membuat belajar menjadi menyenangkan dan mudah. Dua,mengasah kemampuan ketrampilan karena menggunakan pendekatan praktik.

Tiga,dapat mempraktikkannya dengan aman dan efisien tanpa membahayakan orang lain. Maka dari itu,penulis mengajak kepada para guru dan calon guru,untuk mencoba menggunakan media Paper Merge Cube dalam mengajar IPA. Hal ini sudah terbukti pada peserta didik di sekolah penulis yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Bandar. (unw1/zal)

Guru SMPN 1 Bandar, Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya