RADARSEMARANG.COM, Pandemi telah banyak mengubah perilaku masyarakat baik sosial, budaya, ekonomi, ataupun pendidikan. Hal ini berdampak pula pada dunia pendidikan. Siswa yang biasanya melakukan kegiatan pembelajaran dengan tatap muka dan bisa berekspresi tanpa ada pembatasan, kini pembelajaran melalui tatap muka tetapi diganti dengan media online (daring).
Hal tersebut memaksa guru untuk kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada seefektif mungkin. Walaupun dengan berbagai keterbatasan tetapi dengan semakin berkembangnya dunia internet memungkinkan guru dan siswa untuk melakukan interaksi secara lebih baik dibandingkan dengan waktu dahulu.
Belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai, dan sikap (Riyanto, 2009:5).
Menulis merupakan salah satu keterampilan dari empat keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan menulis perlu dilatih secara bertahap karena membutuhkan kemampuan untuk mengungkapkan ide, pikiran, penggambaran perasaan. Sehingga apa yang dilihat atau dirasakan akan dapat dituangkan ke dalam tulisan yang pada akhirnya dapat dibaca dan dipahami secara jelas oleh orang lain.
Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur (Tarigan, 1994:4). Salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia kelas IX adalah menulis berita.
Menulis berita adalah merupakan suatu upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Dengan berlatih secara tekun maka akan semakin terampil dan lihai dalam menulis. Fungsi menulis berita antara lain memberikan informasi, memberi pendidikan, memberikan hiburan dan alat kontrol. Maka informasi yang disampaikan harus jelas dan dapat dimengerti oleh pembaca. Adapun informasi atau berita yang lengkap harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : peristiwa apa yang sedang terjadi (what), tempat atau di mana peristiwa terjadi (where), kapan atau waktu peristiwa terjadi (when), siapa yang terlibat dalam peristiwa (who), mengapa peristiwa terjadi (why), bagaimana peristiwa itu terjadi (how).
Fungsi menulis terhadap penulis adalah meningkatkan keterampilan dalam bidang tulis menulis khususnya menulis berita. Meningkatkan kemampuan daya ingat, penalaran dan imajinasi serta meningkatkan kemampuan dalam berbicara karena perbendaharaan kata yang dikuasai akan berpengaruh pada kemampuan berbicara.
Tetapi fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan kemampuan siswa Kelas IX SMP Negeri 15 Surakarta tahun 2021 dalam menulis berita masih belum sesuai harapan. Berbagai alasan yang disampaikan siswa antara lain mereka tidak terbiasa menulis berita. Mereka tidak tahu langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis berita dan mereka sulit untuk mengembangkan isi berita. Dari hal di atas akhirnya penulis mencoba untuk mengunakan metode menulis Nature Learning.
Natural learning adalah sebuah metode pembelajaran yang mudah diterapkan pada pembelajaran menulis berita, karena metode ini tidak mengeluarkan banyak waktu, tenaga dan biya, hanya bermodal kemauan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah antara lain : pertama guru memberikan materi tentang teknis menulis berita beserta contohnya, untuk dipelajari oleh siswa, yang dikirimkan melalui geogle classroom.
Kedua, guru memberikan kerangka atau urutan hal-hal yang menjadi acuan siswa dalam menulis berita. Langkah ketiga guru memerintahkan siswa untuk mengamati obyek sekitar lingkungan tempat tinggal siswa berdasarkan kerangka atau urutan yang sudah dibekali oleh guru, sehingga apa yang sudah tertulis dalam kerangka berita tersebut siswa akan mencermatinya.
Langkah keempat siswa tinggal mengembangkan kerangka berita dari hasil pengamatan yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal siswa. Untuk melihat hasil pekerjaan siswa, guru memerintahkan siswa mengirim melalui email, WA.
Hasil belajar sebelum mengunakan metode Nature Learning, hanya 35 persen siswa yang mampu menulis teks berita meskipun belum sempurna. Sedangkan siswa yang lain hasil pekerjaannya masih jauh di bawah standar dan perlu bimbingan lebih lanjut. Tahap berikutnya setelah menggunakan metode Nature Learning siswa kelas IX SMP Negeri 15 Surakarta hasilnya meningkat.
Dari metode ini siswa dapat dengan mudah menuliskan teks berita secara sistematis dari hal-hal yang dilihat di sekitar tempat tinggal, sehingga motivasi belajar meningkat.
Sedangkan manfaat bagi guru dari pembelajaran ini adalah guru lebih mudah dalam melakasanakan proses pembelajaran, proses pembelajaran lebih menyenangkan, guru mendapatkan pengalaman baru dalam mengajar. (rs1/lis)
Guru SMP Negeri 15 Surakarta