RADARSEMARANG.COM, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar. IPS merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan supaya bermakna bagi siswa dalam kehidupannya. IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan bahan kajian geografis, ekonomi, sosilog, tata negara, dan sejarah (Depdikbud, 1994:15).
Adapun tujuan pendidikan IPS di SD adalah agar peserta didik mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan sehari-hari (Rubiherlan 2010:4). Selain itu peserta didik juga diharapkan akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan IPS serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Model pembelajaran yang konvensional seperti ceramah dan penugasan selama ini dirasa penulis sangat membosankan bagi siswa, sehingga siswa merasa malas untuk membaca dan menghafal materi IPS yang sangat komplek. Siswa enggan untuk belajar IPS karena memang minat baca siswa sekarang sangat rendah, sehingga nilai mata pelajaran IPS lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain.
Berdasarkan permasalahan tersebut agar dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas VI SDN Ngesrep 03 pada Kompetensi Dasar “Memahami makna proklamasi kemerdekaan , upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera” penulis menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. Tujuannya untuk meningkatkan ketrampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
Snowball Throwing adalah salah suatu model pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapatkan tugas dari guru. Kemudian masing-masing siswa mambuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh (Kisworo, dalam Mukhtari, 2010: 6).
Adapun langkah-langkah model pembelajaran Snowball Throwing adalah sebagai berikut : guru menyampaikan materi yang akan disajikan dan KD yang ingin dicapai. Guru membentuk kelompok dan memanggil ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. Ketua kelompok kembali ke kelompoknya kemudian menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada temannya, kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lainnya selama kurang lebih 15 menit. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas yang berbentuk bola tersebut secara bergantian, evaluasi dan terakhir penutup.
Dengan model ini suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas pada siswa lain. Siswa mendapakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir karena diberikan kesempatan untuk membuat soal dan diberikan pada siswa lain, siswa lebih aktif dalam pembelajaran, pembelajaran lebih efektif, dapat mengurangi rasa takut, siswa akan mengerti makna kerjasama dan tanggung jawab. Karena kegiatan belajar dilakukan dengan gembira dan menyenangkan, tidak harus selalu menghafal materi pelajaran, sehingga siswa lebih mudah untuk mengingat apa yang telah dipelajarinya dan dilakukannya. (ips1/ton)
Guru Kelas VI SDN Ngesrep 03 Semarang