RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 masih merebak di dunia, tidak terkecuali di negara kita Indonesia. Sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, pemerintah masih memberlakukan PJJ. Hal tersebut mengharuskan pendidik untuk tetap berkreasi dan berinovasi untuk dapat menemukan model PJJ yang tepat.
Matematika di sekolah memiliki sifat deduktif aksiomatis. Deduktif artinya, pola pikir matematika berangkat dari hal yang umum, menuju ke hal-hal yang khusus memiliki ketentuan. Sedangkan aksiomatis artinya pernyataan yang kebenarannya tanpa bukti, langsung kita terima.
Aksioma disebut juga pernyataan pangkal (Amin Suyitno, dosen Jurusan Pendidikan Matematika Unnes, dalam artikel Sistem Deduktif Aksiomatis dalam Matematika dan Matematika Sekolah, 2013 : 4).
Dalam penerapannya di pembelajaran, dalam menyelesaikan soal matematika, didasari pada kebenaran langkah sebelumnya. Integral sebagai salah satu materi pada matematika SMA kelas XI, dalam penyampaiannya juga harus memenuhi ketentuan tersebut. Guru harus dapat mengetahui cara siswa dalam menyelesaikan soal, langkah demi langkah. Pendidikan yang berpusat pada siswa juga mengamanatkan agar dalam proses pembelajaran hendaknya guru memilih metode agar siswa aktif.
Berdasarkan permasalahan di atas, metode dan media yang dipilih guru juga harus dapat memfasilitasi agar siswa secara aktif mempresentasikan cara menyelesaikan soal integral. Pada saat di kelas nyata, guru dapat melihat aktifitas siswa melalui observasi secara langsung. Yaitu ketika siswa berdiskusi dalam kelompoknya ataupun dengan cara melihat siswa saat mengerjakan soal di depan kelas dengan menuliskannya di papan tulis.
Salah satu alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode PJJ dengan bantuan Microsoft Whiteboard. Metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajaran daring yang dilakukan dengan mengombinasikan antara sinkron/video conference (vicon) dengan asinkron/non-vicon dengan bantuan media papan tulis online melalui fitur Microsoft Whiteboard yang dapat digunakan pada saat vicon di LMS Ms Teams.
Metode pembelajaran tersebut juga diterapkan di SMAN 3 Slawi, Kabupaten Tegal. Microsoft Whiteboard adalah kanvas digital kolaboratif di Microsoft 365 untuk rapat yang efektif dan pembelajaran yang menarik (https://www.microsoft.com/id-id/microsoft-365/microsoft-whiteboard/digital-whiteboard-app). Microsoft Whiteboard merupakan papan tulis online, yaitu salah satu fitur yang ada pada aplikasi Ms Teams yang dapat digunakan untuk menulis baik sendirian maupun bersama-sama (kolaborasi) dengan orang lain yang ada pada meeting online di Teams.
Melalui Microsoft Whiteboard, guru dapat melihat aktifitas siswa baik secara individu maupun kelompok, berkolaborasi menentukan penyelesaian soal Integral, langkah demi langkah secara live pada saat vicon. Meskipun pembelajaran dari jarak jauh, para siswa dapat secara aktif mengikuti pelajaran Matematika khususnya materi integral yang merupakan materi yang cukup kompleks pada mata pelajaran Matematika.
Melalui Microsoft Whiteboard pula, guru dapat mengoreksi dan mengonfirmasi hasil pekerjaan siswa secara live dalam satu papan tulis, seperti halnya di kelas nyata, sehingga saat itu juga siswa dapat mengetahui pembahasan yang benar. Hal tersebut membuat siswa semakin aktif dalam mengikuti pembelajaran. Langkah-langkah menggunakan Microsoft Whiteboard sangat mudah. Yaitu sebagai berikut, buka aplikasi teams terlebih dahulu, kemudian buka meeting online. Selanjutnya klik menu berbagi atau share content, atau gambar tanda panah ke atas diklik. Sehingga gambar tanda panah berubah arah menjadi ke bawah. Lalu klik microsoft whiteboard yang berlogo kotak biru bergambar spidol dengan tinta putih. Sehingga microsoft whiteboard siap digunakan, baik untuk siswa maupun guru, bisa diatur kolaborasi ataupun sendiri.
Melalui metode PJJ dengan bantuan Microsoft Whiteboard pada menu sinkron/vicon di Teams, siswa dapat mengikuti PJJ matematika materi integral dengan asik, aktifitas siswa meningkat, sehingga hasil prestasi belajar siswa meningkat. (gb1/lis)
Guru Matematika SMAN 3 Slawi, Kabupaten Tegal