RADARSEMARANG.COM, Adanya pandemi korona mengubah semua sendi-sendi kehidupan di masyarakat. Masyarakat harus terbiasa dengan kehidupan di rumah saja. Terbatas berkomunikasi dengan orang-orang dan secara virtual untuk melakukan aktivitas. Begitu pula dalam bidang pendidikan. Setahun lebih sekolah-sekolah ditutup dan pembelajaran dilakukan secara daring atau dikenal dengan PJJ yaitu pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran daring dilakukan demi menekan laju penyebaran wabah korona. Perubahan pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh di awal memang menjadi tantangan terbesar bagi guru, sekolah dan siswa-siswa. Sulitnya mengakses jaringan internet serta tidak adanya gawai yang mumpuni, membuat pembelajaran susah dilakukan. Namun, dengan kebijakan pemerintah memberikan bantuan kuota menekan kesusahan siswa-siswa tidak mampu memperoleh kuota untuk pembelajaran.
Di SMA Negeri 3 Pemalang, pembelajaran jarak jauh dipusatkan menggunakan website sekolah dengan alamat sman3pemalang.sch.id sehingga siswa-siswa jika akan mengikuti kelas mengakses website dengan alamat tersebut menggunakan NIS (Nomor Induk Siswa).
Dengan siswa masuk kelas menggunakan NIS sekaligus mereka telah mengisi absen bahwa mereka telah mengikuti pembelajaran. Siswa-siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 3 Pemalang untuk mengikuti mata pelajaran sosiologi dengan materi pembelajaran perubahan sosial memasukkan NIS di website sekolah kemudian bisa mengikuti pembelajaran secara daring dengan guru-guru sesuai jadwal pelajaran yang telah dibuat sekolah.
Perubahan sosial adalah materi pembelajaran sosiologi yang diajarkan di semester satu kelas XII IPS di SMA Negeri 3 Pemalang. Materi ini bisa membantu siswa untuk memahami fenomena yang sedang terjadi akibat adanya pandemi dari korona. Perubahan sosial adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat.
Adanya korona terjadi perubahan dalam bermasyarakat. Sosiolog Selo Soemarjan merumuskan, pengertian perubahan sosial adalah perubahan di lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut.
Dalam kajian sosiologi, perubahan kehidupan masyarakat yang berlangsung tanpa henti. Ini akan terjadi sepanjang masa. Hakikat perubahan ini adalah keinginan setiap orang untuk selalu berubah agar keadaan menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan. Sistem pendidikan dengan adanya wabah Covid-19 pun mengalami perubahan. Sekolah dan guru harus mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Di SMA Negeri 3 Pemalang, pihak sekolah membuat website sekolah agar kegiatan pembelajaran berjalan efektif.
Guru dan siswa ketika pembelajaran mengakses website dan melakukan pembelajaran interaktif bisa dilakukan dengan video call atau percakapan. Setiap sekolah dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk proses pembelajaran yang efektif.
Terlebih dengan adanya Surat Edaran No 4 Tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing.
Adanya website sekolah sangat membantu bagi guru dan peserta didik agar pembelajaran jarak jauh berjalan sesuai harapan dan materi bisa tersampaikan dari guru kepada murid-murid serta murid-murid tetap berada di rumah masing-masing dalam keadaan aman. Adanya keterbatasan baik jarak maupun teknologi memicu kurang efektifnya proses pembelajaran daring.
Akan tetapi hal tersebut bisa diatasi asalkan para pengajar didukung siswa, mau sama-sama membenahi keterbatasan agar prosesnya menjadi lancar dan menyenangkan. Peserta didik klas XII IPS SMA Negeri 3 Pemalang pun akan antusias dan tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar dengan baik. Kita sebagai guru harus dapat mengondisikan metode pembelajaran agar tidak terjadi kejenuhan peserta didik dalam belajar sosiologi di SMA Negeri 3 Pemalang. (ips1/lis)
Guru Sosiologi SMA Negeri 3 Pemalang.
