27.1 C
Semarang
Minggu, 10 Desember 2023

Menghargai Keberagaman di Lingkungan Sekitar melalui Snowball Throwing

Oleh : Kusnipah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Teacher oriented merupakan pembelajaran satu arah yang masih banyak digunakan oleh sebagian besar besar guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Siswa masih memiliki peran dalam proses pembelajaran sebagai objek atau ‘korban’. Guru menduduki posisi piramida teratas yang mengatur segala materi yang disampaikan pada proses pembelajaran.

Proses pembelajaran tersebut termasuk proses pembelajaran yang bersifat monoton dengan model konvensional. Semakin sempit peran siswa dalam proses pembelajaran akan mengakibatkan semakin rendah minat dan motivasi siswa mengikuti proses pembelajaran.

Rendahnya minat dan motivasi siswa secara otomatis akan berdampak terhadap kualitas pembelajaran dalam kelas. Ketika kualitas pembelajaran rendah, maka hasil belajar siswa akan berbanding lurus dengan rendahnya kualitas pembelajaran. Guru sebagai pendidik harus mentransformasi diri dengan memunculkan ide-ide kreatif bahkan kearah inovatif dalam merencanakan proses pembelajaran.

Siswa seharusnya terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa dibentuk agar dapat melakukan interaksi sosial dalam kelas. Interaksi itu dapat diwujudkan dengan pembelajaran kooperatif atau cooperative learning.

Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif memiliki tujuan memaksimalkan peran siswa dalam proses pembelajaran. Bern dan Erickson (2001:5) menjelaskan bahwa cooperative learning atau pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengorganisasi pembelajaran dengan menggunakan kelompok belajar kecil di mana siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar.
Riyanto (2010 : 267) menambahkan hakikat pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk melatih kecakapan akademis (academic skills), keterampilan sosial (social skill) dan interpersonal skill. Salah satu model pembelajaran yang menerapkan prinsip pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran snowball throwing.

Aris Shoimin (2014: 174) mengemukakan model pembelajaran snowball throwing adalah model pembelajaran kooperatif dimana diskusi kelompok dan interaksi antarsiswa dari kelompok yang berbeda memungkinkan terjadinya saling sharing pengetahuan. Dan pengalaman dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul dalam diskusi yang berlangsung secara lebih interaktif dan menyenangkan.

Miftahul Huda (2013: 226) turut menjabarkan snowball throwing merupakan model pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan tersebut kepada teman satu kelompoknya.

Penulis sebagai guru kelas tiga SDN 01 Mojo Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang memanfaatkan model pembelajaran ini pada kompetensi dasar memahami makna bersatudalam keberagaman di lingkungan sekitar. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran snowball throwing langkah-langkahnya dimulai guru menyampaikan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen. Masing-masing ketua kelompok bertugas untuk memberikan penjelasan tentang materi. Selanjutnya, ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. Langkah berikutnya, masing-masing murid diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan menyangkut materi yang sudah dijelaskan ketua kelompok. Lalu, kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu murid ke murid yang lain.

Setelah murid dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada murid untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.

Pada akhir pembelajaran, guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan memberikan penghargaan. Sebelum penutup, guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dibahas serta diadakan evaluasi akhir. (gb1/lis)

Guru SDN 01 Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya