RADARSEMARANG.COM, Pandemi covid-19 sudah berlangsung setahun lebih dan masih terus berlangsung sampai batas waktu yang tidak bisa diprediksi Dengan kondisi seperti itu maka pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui surat edaran yang secara berkala selalu diperpanjang.
Dengan pembelajaran daring yang diperkirakan dalam waktu yang lama, semua guru berusaha melakukan inovasi pembelajaran supaya pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Tidak terkecuali di SMA Negeri 15 Semarang berusaha membangun LMS internal yang dapat digunakan.untuk pembelajaran secara terpadu yang dikenal dengan Smart Libels. Melalui PJJ Smart Libels semua guru harus login akun masing-masing untuk membuat pjj sesuai jadwal KBM masing-masing. Pada jam KBM sesuai jadwal, semua siswa harus login akun masing-masing untuk mempelajari materi dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Setelah selesai pembelajaran guru dapat mencetak jurnal untuk mengecek kehadiran siswa, guru dapat memberikan penilaian secara langsung di sistem dari tugas yang diberikannya. Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan guru BK dapat memantau kehadiran guru dan siswa setiap hari. Dari pantauan kehadiran siswa dalam PJJ ini maka guru BK dapat melakukan bimbingan terhadap siswa yang jarang mengikuti PJJ.
PJJ Smart Libels digunakan untuk pembelajaran yang bersifat asinkron/tidak langsung, sedangkan untuk pembelajaran sinkron/langsung harus didukung dengan aplikasi yang lain seperti zoom, google meet, webex, Microsoft teams atau aplikasi yang lain. Mulai Tahun Pelajaran 2020/2021 semua siswa SMA Negeri 15 Semarang sudah mempunyai akun office 365, sehingga dalam hal ini penulis memilih menggunakan teams untuk pembelajaran sinkron (langsung).
Aplikasi Microsoft Teams adalah hub digital yang menyatukan percakapan, konten, penugasan, dan aplikasi di satu tempat, memungkinkan guru menciptakan lingkungan belajar yang dinamis. Microsoft Office 365 channels are the collaboration spaces within a Team where tutors and learners work collaboratively on tasks or access learning materials (Martin & Tapp, 2019). Media pembelajaran Microsoft Office Team 365 memiliki berbagai fitur yang menunjang guru dan siswa untuk berinteraksi dan berkolaborasi secara daring. Microsoft Teams memungkinkan siswa dan guru dapat tetap berkomunikasi dan saling membantu menggunakan percakapan, dan dapat merasa seperti mereka bertemu langsung menggunakan pertemuan langsung. Guru dapat melacak kemajuan siswa dalam pekerjaan sehari-hari mereka menggunakan tugas. Sama seperti di ruang kelas, guru dapat menggunakan aplikasi dan fungsi Tim untuk mendukung cara mereka bekerja terbaik (Tim Office 365, 2020). Dalam Tim, guru dapat dengan cepat berkomunikasi dengan siswa, berbagi file dan situs web, membuat Buku Catatan Kelas One Note, dan mendistribusikan serta menilai tugas. Buku Catatan Kelas One Note yang terintegrasi dan manajemen tugas ujung ke ujung memungkinkan guru untuk mengatur pelajaran interaktif dan memberikan umpan balik yang efektif dan tepat waktu.
Dengan menggunakan Microsoft Teams maka pembelajaran berlangsung dua arah, guru menyampaikan materi secara langsung dan siswa secara langsung dapat bertanya jika ada hal yang kurang dipahami. Pembelajaran seperti ini akan lebih bermakna dibandingkan pembelajaran yang berlangsung hanya satu arah saja. Penulis menggunakan Microsoft Teams untuk pembelajaran daring pada siswa SMA Negeri 15 Semarang Kelas XII MIPA 2 materi Kaidah Pencacahan. Dengan pembelajaran langsung menggunakan Microsoft Teams maka jika ada materi yang kurang dapat dipahami siswa dapat ditanyakan secara langsung dan dibahas lebih detail sehingga siswa paham permasalahannya. (lbs1/ton)
Guru Matematika SMA N 15 Semarang.