RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN di zaman sekarang ini dituntut untuk selalu update sesuai perkembangan jaman. Jika tidak ingin tertinggal dengan kemajuan jaman maka peserta didik harus selalu mengikuti perkembangan yang ada, salah satunya yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah. Dengan banyaknya mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik berbagai cara akan ditempuh supaya tidak tertinggal dengan materi yang diberikan guru di sekolah.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai peserta didik merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak mudah menurut peserta didik. Mendengar kata matematika saja kadang peserta didik sudah merasa ngeri dan takut. Apalagi dengan adanya kesan guru matematika yang sering di anggap kurang bersahabat dengan anak atau lebih dikenal dengan sebutan killer akan semakin menambah peserta didik tidak tertarik dengan pelajaran matematika.
Dengan adanya permasalahan tersebut, selaku guru matematika di SMP Negeri 3 Gringsing saya mencoba mengubah kesan bahwa pelajaran matematika yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan. Dari kesan bahwa guru matematika itu menakutkan menjadi guru yang ramah dan menyenangkan. Dengan begitu diharapkan peserta didik semakin menyukai pelajaran matematika dan tujuan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.
Di kelas VII semester genap terdapat materi Aritmatika Sosial. Pada materi ini kebanyakan peserta didik merasa kesulitan memahami isi materi. Sudah beberapa kali dijelaskan, peserta didik masih banyak yang belum faham karena banyaknya materi yang harus dikuasai. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini dimana pembelajaran dilakukan secara daring atau online. Peserta didik semakin merasa kesulitan karena harus belajar secara jarak jauh dan belajarpun dilakukan sendiri di rumah. Banyak juga peserta didik yang merasa jenuh dengan pembelajaran jarak jauh. Pemahaman materi pun berkurang dan cenderung lambat karena tidak bisa bertatap muka secara langsung. Untuk itu saya sebagai guru matematika berfikir keras bagaimana cara supaya peserta didik mudah memahami dan senang belajar matematika dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pada materi Aritmatika Sosial saya mencoba menggunakan jenis penugasan pada peserta didik dengan Game Worldwall. Dimana peserta didik akan diberikan link tugas yang sangat menarik karena banyak model seperti kuis, menjodohkan, memasangkan pasangan, anagram, acak kata, mengelompokkan, dan lain sebagainya. Banyaknya variasi akan membuat peserta didik tidak jenuh dan merasa senang karena belajar sambil bermain. Selain itu peserta didik juga dapat mengulang kembali mengerjakan tugasnya jika nilainya kurang memuaskan. Hal ini menambah semangat mereka untuk mendapatkan nilai yang lebih baik lagi. Dengan mengerjakan secara berulang-ulang akan semakin menambah pemahaman peserta didik dalam memahami materi. Dan dengan menggunakan model game yang berbeda – beda dalam setiap sub topik materi juga menambah gairah peserta didik untuk mengerjakan tugasnya.
Setelah satu kompetensi dasar Aritmatika Sosial selesai, guru melakukan penilaian harian. Hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Banyak peserta didik memperoleh nilai lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SMP Negeri 3 Gringsing. Dibandingkan sebelumnya yang nilainya banyak yang di bawah KKM. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran jarak jauh dengan penugasan model Game Worldwall dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Selain itu dalam pembelajaran juga menjadi menyenangkan karena belajar sambil bermain. Jika peserta didik belajar dengan nyaman maka guru juga akan menjadi senang dan tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Dari kesan awal dimana pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit akan berubah menjadi pelajaran yang disukai dan menyenangkan. (agu1/zal)
Guru SMPN 3 Gringsing Batang