RADARSEMARANG.COM, Belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Sedangkan menurut Sardiman (2008 ), belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya membaca, menulis dan sebagainya serta belajar itu akan lebih baik jika si subjek mengalami dan melakukannya. Namun kenyataannya yang penulis alami dalam mengajar bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Tirto, Kabupaten Pekalongan masih banyak siswa yang motivasi dalam belajarnya masih kurang. Hal ini ditunjukkan pada saat diberi tugas oleh guru banyak siswa yang tidak mengerjakan.
Motivasi merupakan keadaan internal organisme yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Tugas guru sebagai seorang yang profesional meliputi mendidik, membelajarkan siswa dan memberikan latihan-latihan. Tugas mendidik berarti mendorong dan memberi peluang agar siswa dapat belajar sebaik-baiknya, sedangkan tugas memberikan latihan berarti mengembangkan ketrampilan-ketrampilan siswa. Seorang guru juga dituntut tinggi penguasaannya terhadap materi pelajaran yang akan disampaikan. Sebagai seorang demonstrator maka guru harus menginformasikan materi dengan jelas, baik dengan alat bantu maupun dengan penampilan. Seorang guru juga harus bisa memotivasi siswanya agar bisa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh.
Oleh karena itu, dalam menyampaikan materi “Procedure Text” kelas IX di SMP Negeri 2 Tirto, Kabupaten Pekalongan penulis menggunakan metode demonstrasi. Procedure text atau teks prosedur adalah teks yang berisi tentang bagaimana cara mleakukan sesuatu yang dijelaskan dalam serangkaian tindakan atau langkah-langkah tetentu. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objeknya atau caranya melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu. Sedangkan menurut Muhibbin Syah (2000:22), metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi ayang sedang disajikan.
Adapun langkah-langkah dalam metode demonstrasi adalah : 1) Perencanaan yang meliputi : a) Guru merumuskan tujuan yang lebih jelas sesuai dengan Kompetensi Dasar. b) Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan. c) Memperhitungkan waktu. 2) Pelaksanaan. Dalam pelaksanaan yang pertama dilakukan guru adalah memulai demonstrasi dengan menarik perhatian siswa. Kedua, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dengan mengajukan pertanyaan. Langkah ketiga adalah penilaian atau evaluasi. Kegiatan penilaian dalam pembelajaran yang menggunakan metode demonstrasi guru memberi tugas seperti membuat laporan atau menjawab pertanyaan.
Dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran procedure text ternyata proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang di pelajari. Dan tentunya pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa. Siswapun merasa lebih senang dan motivasi belajarpun menjadi lebih meningkat. (pg2/ton)
Guru SMPN 2 Tirto, Kabupaten Pekalongan
