RADARSEMARANG.COM, SELAMA Belajar Dari Rumah (BDR) penulis menerapkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dengan video bagi siswa kelas VI SDN 2 Selokaton, Sukorejo Kendal. Yakni dalam pembelajaran matematika dengan kompetensi dasar (KD) 3.9 membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola materi luas tabung.
Namun hasil belajar siswa belum memuaskan. Dari delapan siswa yang mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) baru mencapai 63 persen artinya dari 8 siswa baru 5 siswa yang tuntas belajarnya. Masih ada 3 siswa yang belum tuntas belajar. Rata-rata hasil belajar baru mencapai 68, dan 75 persen siswa menyatakan cukup senang dengan pembelajaran inkuiri terbimbing (Untukmu Guruku, Jawa Pos, 25 Februari 2021).
Untuk lebih meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran metode inkuiri terbimbing, penulis menambahkan media video pembelajaran. Manfaat media video menurut Aqib (2013) antara lain, 1) pembelajaran lebih jelas dan menarik, 2) proses belajar lebih interaksi, 3) efisiensi waktu dan tenaga, 4) meningkatkan kualitas hasil belajar, 5) belajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, 6) menumbuhkan sikap positif belajar terhadap proses dan materi pelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran yang paling utama adalah membantu proses interaksi antara guru dan siswa dalam proses belajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan menarik minat siswa untuk belajar.
Berdasarkan hasil penelitian Fargil Prasetia (2016) berjudul Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Matematika, disimpulkan bahwa 1) terdapat pengaruh yang signifikan media audio visual terhadap hasil belajar matematika, dan 2) pada kelas eksperimen rata-rata hasil belajar siswa 81,91 sedangkan kelas kontrol rata-rata hasil belajar siswa 64,57.
Karena itu, penulis menerapkan langkah, pertama, lewat whatsapp grup kelas VI guru memberi salam, menanyakan kabar siswa serta meminta siswa berkomentar sebagai cek kehadiran. Kedua, guru menyampaikan judul materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu volume tabung. Ketiga, guru membagikan video pembelajaran berkaitan dengan percobaan sederhana menentukan volume tabung.
Selanjutnya siswa diminta menyimak tayangan video pembelajaran tersebut. Keempat, siswa diminta melakukan percobaan sederhana dengan langkah-langkap seperti yang ada dalam video pembelajaran.
Hasil percobaan ditulis pada lembar kerja siswa. Kelima, siswa diminta memfoto lembar kerja siswa dan mengirimkannya pada whatsapp grup kelas VI. Selanjunya siswa berdiskusi dengan memberikan komentar-komentar atas jawaban temannya. Keenam, berdasarkan hasil diskusi kelas secara daring, guru memberikan penguatan berkaitan dengan volume tabung. Ketujuh, guru memberikan 8 soal berkaitan dengan volume tabung, siswa diminta mengerjakan sesuai dengan nomor urut daftar hadir. Misalnya siswa nomor 1 mengerjakan nomor 1, siswa nomor 2 mengerjakan nomor 2 dan seterusnya. Kemudian hasil pekerjaan siswa difoto, dikirim ke grup kelas. Siswa yang lain memberikan tanggapan, siswa nomor 1 memberikan komentar atas jawaban siswa nomor 8 dan sebaliknya siswa nomor 8 memberikan komentar atas jawaban siswa nomor 1, dan selanjutnya. Guru memberikan penguatan atas jawaban dan tanggapan siswa. Kedelapan, siswa mengerjakan penilaian secara daring. Kesembilan, guru menutup pembelajaran dengan memberikan umpan balik lewat grup whatsapp kelas selanjutnya mengumumkan siswa dengan nilai tertinggi.
Setelah pembelajaran selesai, guru meminta siswa memberikan komentar di grup whatsapp kelas VI berkaitan dengan pembelajaran inkuiri dan video pembelajaran. Hasil penilaian sangat memuaskan, karena dari 100 persen siswa tuntas belajar dengan rata-rata mencapai 85, dan 100 persen siswa menyatakan sangat senang dengan proses pembelajaran inkuiri terbimbing dan video pembelajaran. (lbs2/ida)
Guru Kelas VI SDN 2 Selokaton Sukorejo Kendal