RADARSEMARANG.COM, Teks eksplanasi berisi penjelasan atas sebuah kejadian atau fenomena yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah dan budaya. Karena teks eksplanasi berisi fakta maka tidak bisa menggunakan imajinasi untuk membuatnya. Dibutuhkan media yang tepat yang dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan pada siswa agar dapat menghasilkan teks eksplanasi yang berdasarkan fakta atau kejadian yang sebenarnya.
Salah satu media yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi adalah video yang berisi kejadian alam (banjir, tanah longsor, gempa, gerhana, dan gunung meletus) atau berisi kegiatan sosial lainnya yang ada di masyarakat pada umumnya.
Sebelum video diputar, siswa menghasilkan teks eksplanasi yang kurang runtut peristiwanya (tidak kronologis) dan tidak jelas kejadiannya. Hal ini disebabkan mereka menulis hanya berdasarkan apa yang pernah didengar dari cerita orang, berita sekilas dari televisi ditambah dengan imajinasi sendiri. Sehingga teks eksplanasi yang dihasilkan tidak maksimal karena tidak ada tahapan-tahapan yang sesuai dengan peristiwa tersebut.
Misalnya, teks eksplanasi tentang banjir, tidak ada penyebabnya tiba-tiba diceritakan banjir dan tidak jelas kapan terjadi dan peristiwa yang pasti seperti apa.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMK dapat menggunakan video peristiwa alam. Yaitu peristiwa banjir, tanah longsor, gerhana matahari, dan video gempa untuk membantu siswa dalam menulis teks eksplanasi.
Mengapa harus memilih video peristiwa alam dan peristiwa sosial? Karena video tersebut berisi fakta-fakta peristiwa yang dapat disaksikan langsung oleh siswa. Berdasarkan kejadian nyata tersebut mereka dapat menjelaskan peristiwa atau kejadian berdasarkan tayangan videonya.
Dari video yang ditayangkan, siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pati dapat menulis teks eksplanasi sesuai tahapan-tahapan menulis teks eksplanasi, yang diawali dengan menentukan topik atau tema sesuai peristiwa dalam video tersebut.
Dilanjutkan mengidentifikasi fenomena. Melalui proses menyaksikan video itu siswa dapat dengan mudah melakukan identifikasi fenomena alam atau fenomena lainnya sesuai video yang mereka saksikan. Semua peristiwa tergambar melalui audio visual yang mampu merangsang siswa untuk menghasilkan teks eksplanasi yang sesuai fakta-fakta yang mereka saksikan.
Pada tahapan berikutnya siswa mampu menggambarkan rangkaian kejadian secara runtut (berurutan). Sehingga mereka memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang telah disaksikan sehingga dalam teks eksplanasi yang mereka buat dapat menerangkan peristiwa dengan jelas dan pasti. Mereka dapat menuliskan bagaimana peristiwa itu terjadi yang dapat melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu.
Pada bagian teks eksplanasi selanjutnya, siswa juga dapat melahirkan uraian “mengapa” peristiwa itu terjadi. Dalam hal ini siswa dapat menyusun teks eksplanasi menggunakan pola sebab akibat. Sehingga teks eksplanasi yang dihasilkan dapat menggambarkan fenomena alam yang disusun berdasarkan fase-fase kejadiannya, berdasarkan hubungan sebab akibat.
Berdasarkan tayangan video tersebut siswa juga dapat dengan mudah memberikan ulasan, berupa pandangan tentang dampak atau konsekuensinya atas kejadian yang disaksikan. Siswa dengan mudah memaparkan pandangan mereka dalam teks eksplanasi yang mereka susun.
Sebelum menyaksikan video peristiwa alam tersebut siswa mengalami kesulitan ketika harus memilih tema atau topiknya. Tetapi berdasarkan pemutaran video para siswa mendapatkan kemudahan dalam menentukan topik dan menyusun kerangka penulisan teks eksplanasi sesuai tema yang mereka peroleh dari penayangan video. Hasil penulisan teks eksplanasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pati menjadi lebih baik karena disusun kronologi dan sesuai fakta atau peristiwa yang sebenarnya. (kb4/lis)
Guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Pati