35 C
Semarang
Kamis, 28 September 2023

Magic Card Tingkatkan Kemampuan Menulis Descriptive Text

Oleh : Nisaul Husna S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MENULIS merupakan keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Hal ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak.

Tarigan (2008:15) menyatakan, menulis adalah kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai. Sedangkan Nurgiyantoro (2008:273) menyampaikan hal yang senada bahwa menulis adalah aktivitas aktif produktif, yaitu aktivitas yang menghasilkan bahasa.

Pembelajaran bahasa Inggris di SMPN 2 Kedungwuni masih jauh dari harapan. Terbukti nilai keterampilan bahasa Inggris pada KD 4.4 tentang menulis descriptive text belum menggembirakan. Hanya beberapa siswa yang mendapatkan nilai di atas batas ketuntasan minimal. Hal ini karena guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga menimbulkan kebosanan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Karena itulah, penulis menerapkan media pembelajaran Magic Card.

Media Magic Card ini dirancang oleh siswa sendiri sehingga tampak unik, menarik, dan membantu siswa dalam memunculkan ide-idenya. Magic Card merupakan media pembelajaran yang terbuat dari selembar kertas tebal atau karton tipis berbentuk persegi panjang. Karton terebut terdapat gambar yang disajikan dengan tampilan yang menarik dan unik. Di setiap kartu terdapat gambar yang berbeda. Gambar tersebut menunjukkan gambar benda, orang, atau tempat. Bila tampilannya menarik dan unik tersebut dibuka, di dalamnya akan tampak sebuah gambar yang akan digunakan siswa sebagai media membuat descriptive text. Disitulah letak keajaiban kartu tersebut. Sehingga setelah menerima, membuka, dan mencermati kartu tersebut siswa akan merasa senang, lebih bersemangat, dan mudah menuangkan ide-idenya menjadi descriptive text.

Adapun langkah pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut, pertama, guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang social function, generic structure dan language features dari descriptive text. Selanjutnya guru memberi penjelasan tentang media magic card dan penggunaan magic card yang akan digunakan siswa dalam meningkatan keterampilan menulis descriptive text. Setelah memberikan penjelasan secara detail tentang descriptive text dan media magic card, guru memberikan contoh teks berbentuk descriptive dan bagaimana cara menulis descriptive text. Setelah kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa tentang menulis teks berbentuk descriptive berlangsung, siswa mulai melakukan perintah guru menuliskan descriptive text berbahasa Inggris dengan menggunakan media magic card. Pembelajaran dilakukan sesuai acuan materi dalam Kurikulum 2013.

Peningkatan kualitas pembelajaran dapat terlihat dari meningkatnya rasa senang, semangat, dan motivasi siswa dalam keterampilan menulis descriptive text dengan menggunakan media magic card. Guru bisa tampil lebih percaya diri, karena bisa membuat situasi kelas lebih menyenangkan, bersemangat, dan termotivasi. Berdasarkan rata-rata nilai keterampilan pada kelas VIIA dalam menulis descriptive text dengan media magic card mengalami peningkatan drastis. Dari 32 siswa di kelas, ada 8 siswa atau 25 persen mendapatkan nilai amat baik, 19 siswa atau 59,37 persen mendapatkan nilai baik, sedangkan hanya 4 siswa atau 15,63 persen mendapatkan nilai cukup. Dari data tersebut menunjukkan bahwa Ketuntasan Belajar Klasikal mencapai 84,38 persen. Ini dapat disimpulkan bahwa magic card bisa dijadikan media alternatif dalam meningkatkan kemampuan menulis descriptive text. (ti2/ida)

Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya