27.1 C
Semarang
Minggu, 10 Desember 2023

Handout, Membantu Siswa Belajar Lebih Runtut

Oleh : Fajar Dwi Astuti, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini benar-benar meresahkan banyak pihak. Peraturan yang tidak memperbolehkan siswa untuk belajar di sekolah membuat guru, siswa, dan orang tua berada dalam dilema yang tak berkesudahan. Sistem belajar yang terbiasa dengan tatap muka digantikan belajar daring membuat pembelajaran tidak bisa terlaksana dengan optimal.

Pembelajaran daring tidak selamanya berjalan lancar. Sinyal adalah kendala utama yang dihadapi dalam pembelajaran secara daring sehingga menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. Pencarian bahan ajar di internet juga menyulitkan bagi kebanyakan siswa. Orang tua siswa terkadang juga mengeluhkan ketidakmampuan mereka membelajarkan anak di rumah karena bekerja atau memang kesulitan dalam penguasaan materi.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemberian handout oleh guru bisa memberikan solusi bagi siswa dalam belajar. Handout adalah bahan ajar tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahua siswa, termasuk pada media ajar cetak. Handout berasal dari bahasa Inggris yang berarti informasi, berita atau suatu lembaran. Menurut Agus Wuryanto dalam web (http://aguswuryanto.wordpress.com) handout merupakan salah satu bentuk media cetak yang mudah dikembangkan dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Sedangkan menurut Depdiknas (2008) handout adalah bahan ajar berbentuk tulisan dari beberapa literatur yang relevan dengan materi atau kompetensi dasar yang disiapkan guru dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Handout biasanya merupakan bahan ajar tertulis yang diharapkan dapat mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari guru.

Handout dapat menjadi bahan ajar cetak yang sangat ekonomis dan praktis. Dikatakan ekonomis dan praktis karena handout pada umumnya hanya berisi ringkasan atau kesimpulan atau bagian-bagian dari materi yang penting sehingga siswa dapat langsung mengetahui dasar-dasar serta poin-poin yang penting pada materi yang dipelajari. Siswa tidak mempelajari materi yang tidak relevan dengan pokok bahasan atau materi pokok yang sedang dipelajari dengan menggunakan handout.

Handout ada tiga variasi yaitu bentuk catatan yang menyajikan konsep tentang suatu topik yang akan dibahas, bentuk diagram yang menyajikan bagan maupun gambar yang dilukis secara lengkap ataupun belum lengkap, serta bentuk catatan dan diagram yang menggabungkan dari kedua bentuk tersebut.

Siswa akan belajar lebih mudah dengan handout karena berisi ringkasan dan hal-hal penting dari materi sehingga siswa bisa belajar dengan runtut dan tidak kebingungan. Siswa belajar dengan urutan yang jelas. Handout juga membantu siswa agar tidak perlu mencatat terlebih dahulu untuk membaca materi. Orang tua pun juga bisa membaca materi yang ada di handout sehingga tidak merasa kesulitan dalam membantu belajar anak di rumah.

Handout yang dibuat semenarik mungkin oleh guru dengan diberikan gambar-gambar yang dapat menarik perhatian siswa dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar. Apabila sudah termotivasi, siswa akan lebih mudah untuk belajar dan tentunya akan memperkaya pengetahuan mereka.

Oleh sebab itu, pemberian handout dalam pembelajaran yang serba daring ini dapat memberikan solusi bagi siswa yang terkendala sinyal karena mereka hanya mempelajari hal-hal yang ada di atas secarik kertas. Handout dapat membantu mereka belajar dari rumah dengan nyaman. Handout juga sedikit menggantikan kehadiran guru yang mereka rindukan. Bahan ajar ini juga bukanlah suatu bahan ajar yang mahal melainkan ekonomis dan praktis sehingga tidak memberatkan orangtua. (dm2/lis)

Guru SDN Beteng, Kec. Salaman, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya