RADARSEMARANG.COM, METODE BDR (Belajar dari Rumah) ada dua, yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring (dalam jaringan) dan PPJ luring (luar jaringan). PJJ daring menggabungkan teknologi elektronik berbasis internet, sementara PJJ luring dilakukan melalui siaran televisi, radio, modul belajar mandiri, bahan cetak, maupun media belajar dari benda di lingkungan sekitar.
Pembelajaran inkuiri terbimbing adalah pembelajaran yang pelaksanaannya guru memberikan atau menyediakan petunjuk/bimbingan terhadap siswa. Petunjuk tersebut berupa pertanyaan agar siswa mampu menemukan atau mencari informasi sendiri ataupun tindakan-tindakan yang diberikan guru yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan.
Pembelajaran inkuiri terbimbing bertujuan membantu siswa mengembangkan keterampilan intelektual dan keterampilan lainnya, seperti mengajukan pertanyaan dan menemukan jawaban yang berasal dari keingintahuan siswa. Pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki karakteristik, siswa belajar dengan aktif dan memikirkan sesuatu berdasarkan pengalaman, siswa belajar dengan aktif membangun apa yang telah diketahuinya, siswa mengembangkan daya pikir yang lebih tinggi melalui pentunjuk atau bimbingan pada proses belajar, perkembangan Siswa terjadi pada serangkaian tahap, siswa memiliki cara belajar yang berbeda satu sama lainnya, dan siswa belajar melalui interaksi sosial dengan lainnya (I Made Tangkas, 2012).
Siswa kelas VI SD mempunyai beberapa karakteristik yang menunjang pembelajaran inkuri terbimbing antara lain, 1) adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar. 2) Pada umur ini, umumnya anak mendapatkan tugas-tugas dengan beban dan menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri. 3) Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah.
Pada pembelajaran Matematika KD 3.9 membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola dengan materi luas tabung bagi siswa kelas VI SDN 2 Selokaton Sukorejo Kendal, penulis menerapkan BDR menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing. Langkahnya, 1) perumusan masalah. Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah yaitu bagaimana cara menentukan luas tabung. 2) Membuat hipotesis. Penulis meminta siswa untuk mengajukan jawaban sementara tentang rumus luas permukaan tabung. Penulis lewat grup whatshap (wa) kelas membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yaitu luas tabung adalah gabungan antara dua lingkaran dan selimut tabung. 3) Merancang percobaan. Penulis memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan langkah-langkah yang percobaan sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. Penulis membimbing siswa dalam menentukan langkah langkah percobaan. 4) Melakukan percoban untuk memperoleh data. Guru membimbing siswa mendapatkan data melalui percobaan dan pegamatan langsung untuk menemukan luas permukaan tabung. 5) Mengumpulkan data dan menganalisis data. Penulis memberikan kesempatan kepada tiap siswa untuk menuliskan percobaan ke dalam sebuah media pembelajaran dan menyampaikan hasil pengelolaan data yang terkumpul lewat grup whatshap kelas. 6) Membuat kesimpulan. Penulis membimbing siswa dalam membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah diperoleh yaitu luas permukaan tabung adalah dua kali luas lingkaran ditambah dengan selimut tabung.
Setelah siswa memahami bagaimana cara menentukan luas permukaan tabung, selanjutnya siswa berlatih memecahkan masalah dengan cara siswa mempelajari dan menyalin contoh-contoh soal yang berkaitan dengan luas permukaan tabung.
Pada akhir pembelajaran siswa mengerjakan penilaian berupa kuis yang dikerjakan secara daring. Hasil penilaian cukup memuaskan, dari 8 siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 63 persen dengan rata-rata mencapai 68, dan 75 persen siswa menyatakan cukup senang dengan pembelajaran inkuiri terbimbing. (lbs1/ida)
Guru SDN 2 Selokaton, Sukorejo, Kendal