RADARSEMARANG.COM, Tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat, menyusul mewabahnya virus corona atau yang biasa disebut sebagai Covid-19 yang bermula dari Wuhan, Tiongkok dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Salah satu cara untuk mengurangi penularan virus ini adalah dengan membatasi mobilisasi manusia, sehingga mau tidak mau, guru dan siswa tidak dapat bertemu secara langsung untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), pembelajaran dilakukan secara daring yang memerlukan koneksi internet.
Guru, sebagai fasilitator, harus kreatif membuat media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan oleh siswa. Dan salah satu sistem operasi yang lazim digunakan dan murah adalah android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Saat ini, android merupakan sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya di kalangan pelajar termasuk siswa-siswi SMA.
Hal ini mendorong munculnya berbagai perangkat lunak yang dibuat oleh para ahli untuk mempermudah proses belajar-mengajar. Salah satu perangkat lunak yang bisa digunakan dalam membuat media pembelajaran ini adalah Smart Apps Creator (SAC).
SAC merupakan tool perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pembuatan mobile apps multimedia dengan mudah dan cepat. Karakteristik SAC antara lain: tanpa coding, cara kerja seperti microsoft power point, dan tidak bisa mengedit komponen media langsung di worksheet/panel kerja.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merancang mobile media adalah: 1) menentukan tujuan pembelajaran dan kompetensi; 2) membuat peta konsep; 3) membuat flowchart; dan 4) mengumpulkan aset media. Aset-aset yang diperlukan untuk pembuatan mobile media dengan menggunakan SAC adalah teks, audio (suara), image (gambar), dan video. Setelah semua aset dikumpulkan maka selanjutnya seorang guru akan lebih mudah membuat mobile media.
Mobile media merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan perangkat (device) bergerak sehingga siswa dapat mengakses materi pembelajaran tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, di manapun dan kapanpun mereka berada secara offline. Media pembelajaran yang berbasis android ini menjadikan pembelajaran menarik dan memberikan dampak positif terhadap performa akademik berupa motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
Media pembelajaran berbasis android yang terbuat dari Smart Apps Creator ini dapat digunakan secara offline sehingga siswa lebih menghemat pengeluaran untuk menggunakan media ini. Penyebaran media pembelajaran ini dapat dilakukan secara manual yaitu dengan cara transfer data. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis android perlu dikembangkan karena lebih efektif dan efisien sehingga membantu guru untuk lebih mudah menyampaikan materi dan siswa cepat memahami materi yang dipelajarinya.
Adapun manfaat yang diperoleh dari penggunaan media belajar yang di buat denagn menggunakan SAC antara lain: (1) mengurangi kebosanan, sehingga murid-murid lebih bersemangat dalam belajar, (2) Quiz pada media pembelajaran yang dibuat menggunakan SAC ini bisa dibuat menjadi game yang menarik (3) bisa dijalankan tanpa koneksi internet. Ini keuntungan lain memanfaatkan SAC. Siswa bisa menginstalnya di gawai mereka masing-masing dan bisa digunakan untuk belajar berulang-ulang tanpa koneksi internet. (kb4/ton)
Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Demak