27.1 C
Semarang
Minggu, 10 Desember 2023

Penerapan Frame Work TPACK Dalam Pembelajaran Daring IPA Masa Corona

Oleh : Dian Fitri Listyaningrum, S.Pd.SD.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Dunia kini sedang dilanda wabah virus Corona. Hal ini memberikan efek luar biasa dalam segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Untuk itu sistem pembelajaran yang sekarang dikenal dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berupa pembelajaran dalam jaringan (daring) dan pembelajaran luar jaringan (luring). Pembelajaran daring akan membutuhkan fasilitas yang lebih dari pembelajaran langsung. Sebab setiap siswa harus mempunyai gawai, harus ada jaringan internet yang kuat dan mempunyai paket data internet.

Guru sebagai garda depan dalam pembelajaran, mengupgrade kemampuannya untuk mendesain, melakukan, menilai dan merefleksikan pembelajaran dengan menerapkan prinsip – prinsip pembelajaran yang memotivasi dan memfasilitasi siswa menggunakan pengalaman dan lingkungan sosial sebagai sumber belajar untuk mengaktualisasi diri dalam skenario pembelajaran daring yang dikelolanya.

Permasalahan utama yang dihadapi oleh siswa kelas V SD Negeri 03 Watukumpul – Pemalang khususnya dalam pelajaran IPA adalah bagaimana menyampaikan pembelajaran daring tersebut secara efektif. Oleh karena itu, penulis sebagai guru kelas V di SD Negeri 03 Watukumpul – Pemalang, dalam mengajar KD pembelajaran memahami “Organ Peredaran Darah pada Manusia”, mencoba menggunakan Frame Work TPACK.

Ada salah satu Frame Work, bagaimana guru menyelenggarakan pembelajaran ini secara efektif, yaitu Technology, Pedagogik, Content, Knowledge (TPACK) dari Koehler dan Mishra (2009). TPACK dianggap sebagai kerangka kerja berpotensi yang dapat memberikan arah baru dari guru dalam memecahkan masalah yang terkait dengan mengintegrasikan TIK kedalam kegiatan belajar mengajar (Hewwitt. 2008).

Adapun langkah – langkah TPACK, adalah sebagai berikut : pertama, guru harus memilih teknologi yang tepat untuk digunakan dalam pembelajarannya. Misalnya dengan memanfaatkan software IPA untuk membuat materi pembelajaran Organ Peredaran Darah pada Manusia secara virtual seperti, animasi, power point, perekam layar dan lainnya.

Kedua, dilihat dari unsur pedagogik, guru harus memilih mana yang akan ditampilkan terlebih dahulu supaya pemahaman siswa lebih baik. Misalnya, menampilkan animasi organ-organ peredaran darah, dan bagaimana darah mengalir dalam tubuh. Sehingga siswa termotivasi dan ingin tahu.

Ketiga, unsur Content Knowledge, penulis sebagai guru memiliki cara yang paling mudah dipahami oleh siswa. Misalnya kami mencoba dengan zoom metting dengan menampilkan power point, juga dapat dengan bantuan digital pen ataupun microsoft white board, sebagai pengganti ketika guru mengajar tatap muka di kelas.

Dalam kegiatan penutup, hasil pekerjaan siswa dikirim melalui link Google Form yang telah dibagikan oleh guru. Guru memeriksanya dan menilai pekerjaan siswa. Siswa dengan nilai tertinggi diberi kartu prestasi yang bisa dikirim melalui WA Group kelas.

Dengan Frame Work TPACK dalam pembelajaran secara virtual tersebut ternyata dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar dan dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dan guru menjadi selalu belajar sesuatu yang baru, terutama teknologi guna menunjang kesiapan pembelajaran secara virtual. (pg1/ton)

Guru Kelas SD Negeri 03 Watukumpul, Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya