RADARSEMARANG.COM, Secara umum lagu daerah merupakan sarana komunikasi dengan bahasanya dapat menyampaikan perasaan, kemauan, dan pikirannya kepada orang lain. Sebaliknya dengan bahasa, manusia dapat memahami, mengerti perasaan, kemauan, dan pikiran orang lain yang disampaikan kepadanya untuk mewujudkan fungsi lagu daerah tersebut. Manusia sebagai pemakai bahasa dituntut untuk terampil menggunakan atau menyampaikan lagu.
Musik daerah sudah ada sejak nenek moyang dan hingga kini masih terus dilestarikan turun-temurun. Dengan mengenal lebih dalam musik tradisional dan melestarikan kekayaan seni musik Indonesia. Alangkah menyenangkannya apabila siswa mempraktikan bernyanyi lagu daerah kita maupun yang ada di bumi nusantara ini sehingga siswa hafal dialek-dialek daerah lain dan mencintainya.
Siswa juga bisa lebih asyik lagi memperlihatkan melalui video lagu-lagu daerah yang ada di nusantara ini sehingga wawasan pengetahuan menjadi luas. Para guru yang mengampu mapel seni budaya perlu membiasakan peserta didik untuk tanggap dan peduli dengan mencintai lagu-lagu daerah kita.
Lagu daerah adalah lagu/musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Ciri khas dari jenis musik daerah terletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya), musik tradisi memiliki karakteristik khas yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Seni tradisi merupakan identitas jati diri dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir seluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bila dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya, maupun bentuk instrumennya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kreatif yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas masyarakat Indonesia yaitu ramah dan sopan.
Berdasarkan kondisi di atas pembelajaran lagu daerah melalui video membuat anak didik akan diberi pengetahuan melalui video-video pertunjukan lagu-lagu daerah yang sudah diaransemen ulang dalam kemasan baru sehingga dimungkinkan bahwa tidak selamanya lagu daerah merupakan lagu yang kuno dan tidak menarik.
Dengan demikian yang dimaksud dengan minat dalam pembelajaran musik daerah melalui video adalah adanya perasaan suka atau tertarik, penuh perhatian dalam proses pembelajaran daerah melalui video. Minat terhadap lagu daerah dapat diukur dan diamati melalui beberapa indikator yaitu indikator kesenangan, ketertarikan, kesungguhan, dan dorongan.
Pembelajaran seni musik lagu daerah merupakan upaya untuk memberikan pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan lagu sebagai media. Lagu sebagai alat agar siswa mampu memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Pengetahuan dan pengalaman itu tidak bersifat fungsional atau langsung bermanfaat dalam kehidupan nyata melainkan perpetual grapping (pergulatan terus menerus) dengan kemampuan yang ada. Artinya pergulatan tersebut dipahami sebagai pemikiran kritis dan rekontruktif terhadap gagasan yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu bentuk kegiatan seni harus berupa penglihatan experience dan eksperimen – exploration. Adapun pendekatan yang dipilih untuk dikembangkan dalam mengajarkan lagu daerah berupa bimbingan kepada siswa berupa berbagi hal-hal yang bersifat teoristis, praktis, abstrak, ke konkret.
Sedangkan pembelajaran musik tradisonal diarah kepada pengembangan kreatifitas dan sensitifas pribadi siswa, pembentukan dan pengembangan pribadi siswa serta pemberian kesempatan yang luas kepada siswa untuk berekspresi dan berapresiasi. (ds2/lis)
Guru Seni Budaya SMP Negeri 7 Salatiga
