RADARSEMARANG.COM, PERHATIAN dunia saat ini telah dialihkan oleh Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Kita dipaksa memasuki masa tatanan dan sistem dunia yang berbeda. Dunia pendidikan, dipaksa menyesuaikan ritme yang baru dari dampak Covid-19. Kita bersiap memasuki dunia pendidikan yang baru pada masa pendemi dan pasca Covid-19 dan dituntut untuk bergerak cepat, menyesuaikan tantangan zaman, memaksimalkan teknologi dan kreativitas.
Kebijakan Mas Menteri Nadiem Makarim tentang Merdeka Belajar telah disikapi oleh Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan melakukan inovasi baru terutama dalam mendorong pendidik dan siswa untuk mengeksplorasi kreatifitas. Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 50 Tahun 2018 yang bertugas di bidang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan dan kebudayaan telah menyelenggarakan Gelar Karya Virtual Guru dan Siswa Jawa Tengah Tahun 2020.
Tujuan diselenggarakannya Gelar Karya Virtual Guru dan Siswa Jawa Tengah Tahun 2020 ini yaitu untuk memfasilitasi bakat, minat, kreasi dan inovasi guru dan siswa di bidang teknologi, informasi dan komunikasi sekaligus sebagai implementasi program merdeka belajar yang diharapkan menarik dan menantang dalam rangka membina dan mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan melalui teknologi di era pandemi Covid-19. Adapun tujuan khususnya yaitu menjadi wahana berkarya bagi guru; tenaga kependidikan dan siswa dalam mengeksplorasi kreatifitas dan inovasi untuk menciptakan karya digital yang bermanfaat di masa pandemi Covid-19; menciptakan tambahan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan hidup (life skill) bagi siswa di Jawa Tengah; menjadikan siswa di Jawa Tengah memiliki sikap adaptif dengan situasi dan kondisi saat ini, dengan tetap mengisi kegiatan yang produktif di era pandemi Covid-19; memberikan kesempatan kepada siswa di Jawa Tengah untuk mengaktualisasikan dirinya agar mempunyai sikap mental, kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan yang lebih positif; memberikan alternatif kegiatan yang positif yang dapat dilakukan di rumah bagi siswa di Jawa Tengah serta mengenalkan keterampilan-keterampilan menggunakan teknologi; memberikan apresiasi atas keterampilan dan kecakapan yang dimiliki agar dapat menumbuhkan kebanggaan dan semangat untuk berkarya lebih baik lagi di masa depan; mendukung kebijakan pemerintah untuk tetap berkegiatan di rumah dan tetap menjalankan physical distancing selama kegiatan berlangsung.
SMP Negeri 1 Wanasari telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan memilih tema iklan layanan masyarakat. Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini karena iklan layanan masyarakat ini hendak menyampaikan pesan tentang semangat siswa dalam menghadapi kebiasaan baru dalam proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan karakter yang ada dalam iklan layanan masyarakat ini yaitu sikap peduli lingkungan dengan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah dan mencuci tangan, religius dengan mengucapkan salam ketika berkunjung ke rumah orang lain, mandiri dengan melakukan belajar kelompok di rumah untuk mengantisipasi keterbatasan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan teman-teman yang rumahnya berdekatan namun tetap menjaga protokol kesehatan. Keikutsertaan dalam ajang ini merupakan wujud kepedulian sekolah kami untuk menyampaikan pembinaan karakter melalui perkembangan teknologi terkini kepada siswa. Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan termotivasi agar tetap bekerja, belajar dan berkarya di masa pandemi Covid-19. (ti2/zal)
Guru PPKn SMPN 1 Wanasari